Orangtua Siswa SMKN 2 Bangli Sepakati Besaran Sumbangan Komite
BANGLI, NusaBali
Komite SMKN 2 Bangli menggelar pertemuan dengan orang tua siswa di aula SMKN 2 Bangli, Rabu (26/1).
Pertemuan yang berlangsung secara tiga tahap tersebut memutuskan sumbangan tetap berjalan. Kesiapan memberikan sumbangan dibuktikan dengan surat pernyataan. Besaran sumbangan Rp 700.000 untuk siswa kelas X dan kelas XI serta Rp 300.000 untuk siswa kelas XII.
Pertemuan dengan orang tua siswa berlangsung bertahap. Diawali orang tua siswa kelas X pada pukul 09.00 Wita. Dilanjutkan orang tua siswa kelas XI pukul 11.00 Wita dan orang tua kelas XII pukul 13.00 Wita.
Pertemuan dengan orang tua siswa dihadiri Ketua Komite SMKN 2 Bangli Nyoman Sutresna, Kasek SMKN 2 Bangli I Dewa Gede Darmayasa, dan pengawas sekolah AA Nyoman Kariana. Pada pertemuan dengan orang tua siswa kelas X, beberapa orang tua siswa berikan masukan seperti sumbangan tidak dipatok sehingga tidak ada kesan sebagai pungutan. Kemampuan ekonomi berbeda-beda. Bagi yang mampu bisa memberikan sumbangan lebih, sedangkan bagi ekonomi yang kurang bisa diberikan keringanan.
Selain itu penyetoran tidak dilakukan sekali tetapi bisa bertahap per enam bulan. Setelah berdiskusi cukup panjang, para orang tua siswa sepakat jika sumbangan untuk mendukung program sekolah Rp 700.000 setahun.
Menurut Ketua Komite SMKN 2 Bangli, Nyoman Sutresna, pertemuan kali ini merupakan lanjutan pertemuan sebelumnya. Pertemuan pada akhir 2021 lalu, para orang tua siswa akan memberikan sumbangan bagi sekolah lewat komite. Belakangan terjadi perdebatan sehingga dipandang perlu melakukan pembahasan kembali. "Hari ini kami bersama orang tua siswa kembali melakukan pertemuan. Dari pertemuan ini sudah ada kesepakatan," ungkap Nyoman Sutresna.
Para orang tua siswa kelas X dan XI sepakat untuk menyumbangkan Rp 700.000 dan kelas XII sebesar Rp 300.000. Selanjutnya dukungan orang tua ini ditegaskan lewat surat pernyataan. "Nanti dibuktikan lewat surat pernyataan bermaterai," jelas Nyoman Sutresna.
Ketua Komite asal Kelurahan Kubu Bangli ini berharap dengan adanya dukungan para orang tua, seluruh program yang dirancang sekolah dapat terlaksana. Nyoman Sutresna ingin para siswa mendapat pendidikan yang layak sehingga mampu bersaing dan meningkatkan prestasi. "Program-program yang dipaparkan sebelumnya agar bisa dilaksanakan. Harapan kami sebagai orang tua anak-anak bisa mendapat pendidikan yang baik," harapnya.
Sementara Kasek SMKN 2 Bangli, Dewa Gede Darmayasa, mengatakan dengan adanya dukungan para orang tua siawa, sekolah siap menjalankan program yang telah dirancang sebelumnya. Sumbangan dana dari orang tua siswa akan dimanfaatkan untuk melaksanakan program kesiswaan, seperti pembinaan lomba, ekstrakurikuler, atau pengembangan diri siswa. Sumbangan dari orang tua siawa masuk ke rekening komite. Dana tersebut digunakan sesuai perencanaan. Sebelumnya sudah ada orang tua siswa yang menyetorkan sumbangan. Ditegaskan, kesepakatan orang tua siswa, sumbangan untuk siawa kelas X dan siswa kelas XI Rp 700.000. Sumbangan untuk siswa kelas XII awalnya Rp 350.000 diturunkan menjadi Rp 300.000. Bagi siswa yatim piatu, besaran sumbangan sesuai kemampuan. Khusus untuk siswa jurusan kriya kayu tidak ikut nyumbang.
Sekolah juga memberikan waktu kepada orang tua siswa untuk menyetorkan sumbangan tersebut. "Boleh sekali atau dua kali, waktunya disesuaikan dengan kondisi keuangan orang tua siswa," jelas Dewa Darmayasa. *esa
Komentar