52 Lansia Ikut Tarung Pemilihan Perbekel
Tak ada batasan umur maksimal, kecuali di satu desa yang jumlah bakal calon perbekel lebih dari 5 orang.
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 52 lanjut usia (lansia) mendaftar sebagai bakal calon perbekel dalam tarung pemilihan perbekel (Pilkel) serentak di 51 desa se-Karangasem. Bakal calon perbekel tertua umur 69 tahun, termuda umur 29 tahun. Sementara dua desa dengan tujuh bakal calon perbekel dari maksimal 5 calon perbekel. Maka di dua desa yang bakal calon melebihi 5 orang ditesting untuk mendapatkan 5 calon perbekel.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karangasem, I Made Sugiarta, menjelaskan sesuai peraturan umur bakal calon perbekel minimal 25 tahun saat mendaftar. Tak masalah jika yang mendaftar sebagai bakal calon perbekel sudah lanjut usia. Tak ada batasan umur maksimal, kecuali di satu desa yang mendaftar lebih dari lima orang. “Jika di satu desa ada calon lebih dari lima, maka usianya tidak boleh lebih dari 58 tahun,” jelas Sugiarta, Rabu (26/1).
Sugiarta mengungkapkan, hingga Rabu kemarin sudah ada 142 bakal calon yang mendaftar Pilkel serentak. Sebanyak 52 bakal calon perbekel di atas 50 tahun. Calon tertua I Wayan Sudiarka, 69, dari Desa Selumbung, Kecamatan Manggis. Mantan Perbekel Pertima, Kecamatan Karangasem I Wayan Winda, 64, I Made Pasek Saputra, 64, dari Desa Macang, Kecamatan Bebandem, dan I Wayan Gampil, 64, dari Desa Wismakerta, Kecamatan Bebandem. Calon termuda I Putu Suteja, 29, dari Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen.
Sugiarta mengungkapkan, di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis muncul 7 calon. Salah satunya sudah lansia, I Wayan Merta, 60, dari Banjar Yehmalet. Calon lainnya I Nengah Suardana dari Banjar Pengalon, I Made Sulatra dari Banjar Pangitebel, I Ketut Mertha dari Banjar Pengalon, I Ngurah Kade Suartika dari Banjar Pengalon, I Gede Simpen dari Banjar Yehmalet, dan I Wayan Putra dari Banjar Pangitebel.
Begitu juga di Desa Culik ada 7 calon. Ada dua lansia yakni I Made Mudiana Asthira, 59, dari Banjar Pekandelan dan I Wayan Putu Sedana, 60, dari Banjar Seloni. Lima calon lainnya I Wayan Suela dari Banjar Geria, I Made Ana Ardiana dari Banjar Seloni, I Wayan Kariasa dari Banjar Amertasari, Ida Bagus Paras Pratama dari Banjar Buayang, dan Jro Mangku Tulus dari Banjar Amertasari.
Terpisah, Perbekel Desa Pertima, Kecamatan Karangasem masa bhakti 2008-2014, I Wayan Winda, yang kini berumur 64 tahun mengaku siap berjuang untuk memenangkan jabatan Perbekel Desa Pertima. Dia bersaing dengan incumbent I Gusti Ayu Biksuni. “Masyarakat yang meminta kembali maju sebagai calon Perbekel Desa Pertima, saya laksanakan aspirasi itu,” ungkap Wayan Winda. Sedangkan Perbekel Desa Sukadana, Kecamatan Kubu I Gede Suardana mengaku belum mendaftar. “Masih ada waktu, pada saat yang tepat akan mendaftar,” ungkap Suardana.
Dinas PMD mendata 51 desa menggelar Pilkel serentak tersebar di delapan kecamatan. Masing-masing Karangasem sebanyak 7 desa, Kecamatan Bebandem sebanyak 3 desa, Kecamatan Selat sebanyak 4 Desa, Kecamatan Sidemen sebanyak 9 desa, Kecamatan Rendang sebanyak 1 desa, Kecamatan Abang sebanyak 11 desa, Kecamatan Kubu sebanyak 6 desa, dan Kecamatan Manggis sebanyak 10 desa. *k16
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karangasem, I Made Sugiarta, menjelaskan sesuai peraturan umur bakal calon perbekel minimal 25 tahun saat mendaftar. Tak masalah jika yang mendaftar sebagai bakal calon perbekel sudah lanjut usia. Tak ada batasan umur maksimal, kecuali di satu desa yang mendaftar lebih dari lima orang. “Jika di satu desa ada calon lebih dari lima, maka usianya tidak boleh lebih dari 58 tahun,” jelas Sugiarta, Rabu (26/1).
Sugiarta mengungkapkan, hingga Rabu kemarin sudah ada 142 bakal calon yang mendaftar Pilkel serentak. Sebanyak 52 bakal calon perbekel di atas 50 tahun. Calon tertua I Wayan Sudiarka, 69, dari Desa Selumbung, Kecamatan Manggis. Mantan Perbekel Pertima, Kecamatan Karangasem I Wayan Winda, 64, I Made Pasek Saputra, 64, dari Desa Macang, Kecamatan Bebandem, dan I Wayan Gampil, 64, dari Desa Wismakerta, Kecamatan Bebandem. Calon termuda I Putu Suteja, 29, dari Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen.
Sugiarta mengungkapkan, di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis muncul 7 calon. Salah satunya sudah lansia, I Wayan Merta, 60, dari Banjar Yehmalet. Calon lainnya I Nengah Suardana dari Banjar Pengalon, I Made Sulatra dari Banjar Pangitebel, I Ketut Mertha dari Banjar Pengalon, I Ngurah Kade Suartika dari Banjar Pengalon, I Gede Simpen dari Banjar Yehmalet, dan I Wayan Putra dari Banjar Pangitebel.
Begitu juga di Desa Culik ada 7 calon. Ada dua lansia yakni I Made Mudiana Asthira, 59, dari Banjar Pekandelan dan I Wayan Putu Sedana, 60, dari Banjar Seloni. Lima calon lainnya I Wayan Suela dari Banjar Geria, I Made Ana Ardiana dari Banjar Seloni, I Wayan Kariasa dari Banjar Amertasari, Ida Bagus Paras Pratama dari Banjar Buayang, dan Jro Mangku Tulus dari Banjar Amertasari.
Terpisah, Perbekel Desa Pertima, Kecamatan Karangasem masa bhakti 2008-2014, I Wayan Winda, yang kini berumur 64 tahun mengaku siap berjuang untuk memenangkan jabatan Perbekel Desa Pertima. Dia bersaing dengan incumbent I Gusti Ayu Biksuni. “Masyarakat yang meminta kembali maju sebagai calon Perbekel Desa Pertima, saya laksanakan aspirasi itu,” ungkap Wayan Winda. Sedangkan Perbekel Desa Sukadana, Kecamatan Kubu I Gede Suardana mengaku belum mendaftar. “Masih ada waktu, pada saat yang tepat akan mendaftar,” ungkap Suardana.
Dinas PMD mendata 51 desa menggelar Pilkel serentak tersebar di delapan kecamatan. Masing-masing Karangasem sebanyak 7 desa, Kecamatan Bebandem sebanyak 3 desa, Kecamatan Selat sebanyak 4 Desa, Kecamatan Sidemen sebanyak 9 desa, Kecamatan Rendang sebanyak 1 desa, Kecamatan Abang sebanyak 11 desa, Kecamatan Kubu sebanyak 6 desa, dan Kecamatan Manggis sebanyak 10 desa. *k16
1
Komentar