Ditjen Bimas Hindu Serap 98,59 Persen Anggaran
JAKARTA, NusaBali
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Eselon I Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (26/1), Plt Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Komang Sri Marhaeni memaparkan anggaran yang peroleh Ditjen Bimas Hindu di Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp758.128.398.000.
Dari jumlah tersebut yang berhasil terserap 98,59 persen."Alokasi anggaran sebesar Rp 758.128.398.000 telah direalisasikan dalam pelaksanaan program kegiatan Ditjen Bimas Hindu dari Januari-31 Desember 2021. Jumlahnya Rp747.427.080.731 atau 98,59 persen," ujar Komang Sri Marhaeni. Komang Sri Marhaeni mengatakan, awalnya Ditjen Bimas Hindu Kemenang mendapat alokasi anggaran Rp803.751.045.000.
Namun, mengalami empat tahapan refocusing sehingga ada penurunan Rp45.831.947.000. Kemudian ada hibah dari Pemprov Rp209.300.000 sehingga anggaran akhir menjadi Rp758.128.398.000. Anggaran digunakan untuk merealisasikan program-program Ditjen Bimas Hindu. "Capaian sasaran program, rata-rata tercapai 120 persen. Ini berarti, sasaran tercapai melewati target," jelas perempuan yang juga merupakan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali ini. Capaian sasaran program Ditjen Bimas Hindu di tahun 2021 adalah di program kerukunan umat dan layanan kehidupan beragama.
Dalam kesempatan tersebut, Komang Sri Marhaeni juga menjelaskan progres program quick win di tahun 2021. Antara lain, progres mengenai Candi Prambanan sebagai destinasi religi umat Hindu nusantara dan dunia telah tersusun draf nota kesepakatan antara Kemenag dengan kementerian terkait, yaitu Kementerian BUMN, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PT Taman Wisata Candi, Pemprov Jawa Tengah dan Jogjakarta. Lalu mengenai progres Wedangga (Weda Anda Dalam Genggaman) telah dilaunching kitab suci digital pada 6 November 2021. "Ini untuk memudahkan umat mengakses kitab suci," kata Komang Sri Marhaeni. *k22
1
Komentar