Susul Biji Kakao, Produk Olahan Cokelat Jembrana Tembus Pasar Dunia
NEGARA, NusaBali
Kakao sebagai salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Jembrana semakin dikenal luas.
Tidak hanya biji kakao yang diekspor ke luar negeri. Namun kakao yang sudah berbentuk produk olahan dari Jembrana, juga berhasil menembus pasar Eropa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) saat melepas ekspor berbagai produk olahan cokelat Jembrana dengan tujuan Belanda, di Naturally Foods Store, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Rabu (26/1). Total ada sebanyak 1,5 ton produk olahan kakao dari Jembrana yang dikirim kemarin. Berbagai produk olahan kakao itu, ada berupa cacao nibs (daging biji kakao), cocoa mass (cokelat padat), cocoa butter (mentega kakao), cocoa powder (cokelat bubuk), dan berbagai produk olahan kakao lainnya.
Wabup Ipat mengatakan, berbagai produk olahan kakao yang dilepasnya ke pasar dunia ini, berasal dan diolah di Jembrana. Ekspor berbagai produk olahan kakao oleh pemilik Naturally Foods Store yang juga warga Jembrana, merupakan pengiriman ke pasar luar negeri yang ketiga kali. “Semoga dengan ekspor kesekian kalinya ini semakin menggaungkan nama besar produk olahan kakao dari Jembrana di kancah dunia. Tentu secara langsung ini juga akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Jembrana. Apalagi di tengah situasi Covid-19 ini dan yang terpenting peningkatan kesejahteraan petani kakao di Jembrana,” ucap Wabup Ipat.
Wabup Ipat mengatakan, ekspor berbagai produk olahan kakao yang sudah jadi ini, menaikkan nilai jual dibandingkan dengan ekspor yang masih dalam bentuk fermentasi biji kakao. Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo yaitu tingkatkan ekspor produk olahan yang sudah jadi, dan tidak lagi mengekspor bahan mentah. “Berangkat dari hal itu, kita sebagai pemerintah daerah berkomitmen akan terus mendorong meningkatkan jumlah produksi. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, harapan kita ekspansi juga diperluas lagi. Tidak hanya di Eropa saja, melainkan di benua lainnya,” ucapnya.
Pemilik Naturally Foods Store I Kadek Putra Wibawa mengatakan, ekspor produk olahan kakao Jembrana ini merupakan ekspor yang ketiga kalinya dengan tujuan ke Benua Eropa, khususnya Belanda. Berbagai produk olahan kakao yang diekspor itu juga ada berupa olahan dari kulit biji kakao yang dibuat menjadi produk teh. “Kulit biji cokelat yang selama ini hanya dijadikan sebagai pupuk oleh para petani, kita olah menjadi produk teh. Sehingga memiliki nilai jual dan itu sangat diminati oleh pasar. Selain fokus ekspor, kita juga memasarkan produk olahan ini bagi wisatawan lokal maupun turis mancanegara yang berkunjung ke Bali. Banyak peminatnya serta sudah mendapat pengakuan yang luar biasa terhadap produk olahan kakao Jembrana,” kata pengusaha asal Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. *ode
Komentar