Populasi Sapi Bali di Bangli Meningkat 0,99 Persen

Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Made Alit Parwata mengatakan jumlah populasi sapi Bali pada tahun 2020 sebanyak 68.084 ekor dan tahun 2021 sebanyak 68.888 ekor. Menurut Alit Parwata, meningkatnya jumlah populasi sapi Bali karena banyak hal di antaranya ketersediaan pakan ternak dan peran pemerintah dengan pembinaan dan penyuluhan. “Pemerintah memberi bantuan dalam bentuk kawin suntik secara gratis, akibat keterbatasan anggaran sejak September 2021 kawin suntik secara swadaya,” ungkap Alit Parwata, Rabu (26/1).

Alit Parwata menjelaskan, tenaga penyuluh juga melakukan pembinaan rutin kepada peternak. Dengan pembinaan secara bertahap, populasi sapi Bali terus meningkat tiap tahun. “Populasi sapi Bali tersebar di empat kecamatan, terbanyak ada di kecamatan Kintamani dengan jumlah populasi sekitar 37.888 ekor," ungkap Alit Parwata.

Terkait penyebaran penyakit Antrak (sapi gila), Alit Parwata mengatakan sejauh ini Bali masih aman, pengawasan jadi tugas balai karantina hewan. Lalu lintas sapi antarpulau harus kantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh dokter hewan yang berwenang dalam satu daerah. “Langkah antisipasi penyebaran penyakit pada hewan salah satunya dengan mengantongi SKKH," tegas Alit Parwata. *esa