Revitalisasi Halim Kelar Dalam 3-4 Bulan
Rute Penerbangan Dialihkan ke Soetta
JAKARTA, NusaBali
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan proses revitalisasi runway atau landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma rampung dalam waktu 4 bulan.
Bandara Halim mulai ditutup pada Rabu (26/1) ini untuk proses revitalisasi. Ia mengatakan revitalisasi dilakukan karena tata letak dan manajemen pengelolaan air di sekitar Bandara Halim perlu ditata.
"Tata letaknya juga tidak baik, jadi kami koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk manajemen pengelolaan air di sekitaran Halim dan sekarang akan dilakukan agar runway bisa direnovasi 3 sampai 4 bulan," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (26/1).
Ia mengaku revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan atas permintaan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, bandara yang masuk dalam lingkungan TNI Angkatan Udara (TNI AU) tersebut sering digunakan untuk menerima tamu negara.
Terkait peralihan rute penerbangan dari Halim ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Budi mengklaim telah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II (AP II).
Dari hasil komunikasi, ia memastikan kapasitas Bandara Soetta cukup untuk menampung pergerakan pesawat yang dialihkan dari Halim.
"Tadi malam, kami berkoordinasi dengan AP II agar kegiatan yang ada di Halim bisa dipindahkan ke Soekarno Hatta. Menurut pengamatan kami, Soekarno-Hatta memiliki kapasitas yang cukup dan bisa menampung pergerakan dari Halim," katanya.
Tak hanya Halim, Ruang VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga turut direnovasi atas titah kepala negara, demi menjamu tamu kenegaraan yang kemungkinan akan banyak berdatangan ke Bali.
"Dalam meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan penerbangan bagi tamu-tamu negara yang datang ke Jakarta dan Bali, Bapak Presiden menugaskan Kementerian Perhubungan untuk merevitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dan merenovasi ruang VVIP di Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali," ujarnya.
Namun begitu, renovasi ruangan VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai akan memakan waktu lebih dari 6 bulan. *
Komentar