Ketut Mahadewi Ganti Pasangan di All England
Saat latihan biasa ganti pasangan, tapi kalau bertanding baru pertama kali saya tandem dengan Tiara. Nanti tinggal adaptasi dan sering komunikasi di lapangan.
JAKARTA, NusaBali
Pebulutangkis pelatnas asal Bali Ni Ketut Mahadewi Istarani tidak lagi berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda di Kejuaraan All England, di London, 7-12 Maret mendatang. Gadis kelahiran desa Bengkel Kawan, Kediri, Tabanan, 12 September 1994 itu, akan ditandemkan dengan Tiara Rosalia Nuraida di nomor ganda putri. Mereka menargetkan meraih prestasi terbaik bagi Indonesia.
“Di All England nanti saya tidak berpasangan lagi dengan Anggia, saya duet dengan senior saya, Tiara,” ujar Ketut Mahadewi kepada NusaBali, Selasa (21/2).
Menurut Ketut Mahadewi, duet di All England merupakan pertama kali bagi mereka. Namun bongkar pasangan ganda putri dilakukan pelatih sejak kejuaraan Thailand Master. Ketut Mahadewi kebagian saat All England. Namun ia tidak mengetahui sampai kapan berpasangan dengan Tiara.
Sebagai atlet, Ketut Mahadewi siap menjalani program pelatih. Baginya tak masalah ganti pasangan, apalagi ia dan pebulutangkis pelatnas lainnya sering ganti-ganti pasangang ketika berlatih. Tinggal menyatukan kembali saat bertanding.
“Saat latihan biasa ganti pasangan, tapi kalau bertanding baru pertama kali saya tandem dengan Tiara. Nanti tinggal adaptasi dan sering komunikasi di lapangan. Semoga kami bisa mendapatkan prestasi terbaik,” kata anak dari pasangan I Nengah Subagia dan Ni Nengah S Kartini ini.
Terakhir Ketut Mahadewi berpasangan dengan Anggia di All England 2016. Saat itu mereka sampai 16 besar. Anggia sendiri di All England 2017 berpasangan dengan Apriani. Diperkirakan mereka tidak bertemu di babak awal, lantaran beda group. Namun peluang Ketut Mahadewi/Tiara bertemu ganda putri Indonesia lainnya terbuka.
Di All England, semua pemain ganda putri top dunia ambil bagian. Oleh karena itu, pesaing mereka bukan hanya dari sesama pebukutangkis Indonesia. Namun dari ganda putri dari Jepang, China, Denmark dan negara kuat lainnya. Persiapan menuju All England, Ketut Mahadewi mengikuti kejuaraan antar klub beregu Superliga Badminton 2017 di Surabaya.
Berhubung klubnya Suryanaga Surabaya tidak mengirimkan atlet, Mahadewi dipanggil memperkuat Klub Tjakrindo Masters dari Surabaya.
Bermain di ganda putri bersama Merisa Cindy. Saat di Thailand Master 2017, ia berpasangan dengan Anggia dan sampai perempatfinal. Ia mengalami sesak nafas di game ketiga. Akhirnya mereka mengundurkan diri. Sebelum bertanding dirinya tidak fit. Suhu badannya panas dan perut mulas. Lalu di kejuaraan Beregu Campuran Asia 2017 di Vietnam, ia main satu kali di ganda campuran.
Kini kondisinya sudah fit kembali. “Saya sedang mengurus visa untuk mengikuti kejuaraan All England,” kata Ketut Mahadewi. *k 22
Pebulutangkis pelatnas asal Bali Ni Ketut Mahadewi Istarani tidak lagi berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda di Kejuaraan All England, di London, 7-12 Maret mendatang. Gadis kelahiran desa Bengkel Kawan, Kediri, Tabanan, 12 September 1994 itu, akan ditandemkan dengan Tiara Rosalia Nuraida di nomor ganda putri. Mereka menargetkan meraih prestasi terbaik bagi Indonesia.
“Di All England nanti saya tidak berpasangan lagi dengan Anggia, saya duet dengan senior saya, Tiara,” ujar Ketut Mahadewi kepada NusaBali, Selasa (21/2).
Menurut Ketut Mahadewi, duet di All England merupakan pertama kali bagi mereka. Namun bongkar pasangan ganda putri dilakukan pelatih sejak kejuaraan Thailand Master. Ketut Mahadewi kebagian saat All England. Namun ia tidak mengetahui sampai kapan berpasangan dengan Tiara.
Sebagai atlet, Ketut Mahadewi siap menjalani program pelatih. Baginya tak masalah ganti pasangan, apalagi ia dan pebulutangkis pelatnas lainnya sering ganti-ganti pasangang ketika berlatih. Tinggal menyatukan kembali saat bertanding.
“Saat latihan biasa ganti pasangan, tapi kalau bertanding baru pertama kali saya tandem dengan Tiara. Nanti tinggal adaptasi dan sering komunikasi di lapangan. Semoga kami bisa mendapatkan prestasi terbaik,” kata anak dari pasangan I Nengah Subagia dan Ni Nengah S Kartini ini.
Terakhir Ketut Mahadewi berpasangan dengan Anggia di All England 2016. Saat itu mereka sampai 16 besar. Anggia sendiri di All England 2017 berpasangan dengan Apriani. Diperkirakan mereka tidak bertemu di babak awal, lantaran beda group. Namun peluang Ketut Mahadewi/Tiara bertemu ganda putri Indonesia lainnya terbuka.
Di All England, semua pemain ganda putri top dunia ambil bagian. Oleh karena itu, pesaing mereka bukan hanya dari sesama pebukutangkis Indonesia. Namun dari ganda putri dari Jepang, China, Denmark dan negara kuat lainnya. Persiapan menuju All England, Ketut Mahadewi mengikuti kejuaraan antar klub beregu Superliga Badminton 2017 di Surabaya.
Berhubung klubnya Suryanaga Surabaya tidak mengirimkan atlet, Mahadewi dipanggil memperkuat Klub Tjakrindo Masters dari Surabaya.
Bermain di ganda putri bersama Merisa Cindy. Saat di Thailand Master 2017, ia berpasangan dengan Anggia dan sampai perempatfinal. Ia mengalami sesak nafas di game ketiga. Akhirnya mereka mengundurkan diri. Sebelum bertanding dirinya tidak fit. Suhu badannya panas dan perut mulas. Lalu di kejuaraan Beregu Campuran Asia 2017 di Vietnam, ia main satu kali di ganda campuran.
Kini kondisinya sudah fit kembali. “Saya sedang mengurus visa untuk mengikuti kejuaraan All England,” kata Ketut Mahadewi. *k 22
1
Komentar