SMPN 1 Semarapura Intensifikan Lihai
SEMARAPURA, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, SMPN 1 Semarapura, Klungkung, terus mengintensifkan literasi sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Kami bangkitkan kembali budaya literasi sekolah melalui kegiatan literasi harian (lihai)," ujar Kepala SMPN 1 Semarapura I Nyoman Karyawan, Jumat (28/1).
Literasi sekolah dilakukan setiap hari selama 30 menit sebelum pembelajaran, berupa membaca dan penampilan dari hasil membaca dan menulis baik secara lisan, melalui tulisan, poster, video, dan lainnya.
Jadwal literasi yakni Senin upacara bendera, Selasa literasi budaya dan kewarganegaraan, Rabu literasi berbahasa Inggris, Kamis berbahasa bali dan keagamaan, Jumat berbahasa Indonesia, Sabtu literasi Tik dan Numerasi. "Jenis kegiatan story telling, spech contes, bercerita, masatua, menyanyi, gaguritan, tarian, makendang, presentasi, darma wacana, dan lainnya," kata Karyawan.
Disebutkan, literasi secara umum diketahui sebagai seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. "Di abad 21 ini, keterampilan literasi adalah kebutuhan mendesak yang perlu dimiliki oleh siapa pun untuk dapat bersaing secara global," imbuh Karyawan.
Forum Ekonomi Dunia 2015 membagi gambaran tentang keterampilan literasi menjadi 6 dasar, yang dikutip dari Panduan Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, seperti literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewarganegaraan.*wan
Komentar