Ny Rai Wahyuni Sanjaya Serahkan Bantuan Pusat kepada Warga Disabilitas

Bantuan itu diserahkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya bersama dengan anggota DPR RI dari Komisi VIII Dapil Bali I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan.

Kegiatan sosial ini merupakan program dari Kementerian Sosial lewat Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Mahatmiya yang berkedudukan k di Kecamatan Kediri dan bersinergi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabanan. Enam warga penyandang disabilitas tersebut mendapatkan bantuan tripod 3 buah dan kursi roda 3 buah. Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan.

Pemberian bantuan sosial ini dikhususkan bagi masyarakat yang memenuhi kriteria dan melalui beberapa tahapan yaitu yang masuk dalam Data Terpadu Kesehatan Sosial (DTKS) dan mendapat kunjungan langsung (visit) ke lapangan, serta lebih dahulu mendapat pengecekan kelayakan calon penerima oleh Dinsos.

Ny Rai Wahyuni Sanjaya berharap Dinas Sosial Tabanan terus melakukan koordinasi dengan pusat agar penyandang disabilitas mendapat bantuan berkelanjutan, apalagi sekarang di tengah pandemi Covid-19. “Mereka (penyandang disabilitas) harus kita berikan prioritas, sebab aktivitasnya tidak bisa seperti orang normal,” ujarnya.

Diharapkan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga aktivitas yang dilakukan sehari-hari bisa terbantu. “Kita juga berharap pusat dapat memberikan bantuan lebih, supaya warga kita banyak yang bisa menerima bantuan,” imbuh Ny Rai Wahyuni Sanjaya.

Menanggapi kontinuitas aksi sosial yang berlangsung tersebut, Kepala Dinsos Tabanan Nyoman Gede Gunawan berkomitmen untuk mendapatkan bantuan dari berbagai pihak secara optimal. “Kita harap dengan data yang diusulkan masing-masing desa, kita bisa tetap berkoordinasi dengan balai-balai yang ada di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Dinas Sosial Tabanan sudah hampir sekitar 1.015 dari 3.044 penyandang disabilitas di Tabanan, terbantu dengan baik. Bantuan yang diterima berbagai macam sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari tongkat ketiak, tongkat sensorik, alat bantu dengar, kursi roda hingga tripod.

“Bantuan ini untuk membantu aktivitas keseharian mereka. Sehingga stigma sosial yang melekat terhadap penyandang disabilitas nanti bukan sebagai orang yang memberatkan, tetapi mampu menopang kehidupannya sendiri bahkan bisa jadi penopang keluarga,” tandas Nyoman Gunawan. *des