Hajar Bhayangkara, Persik Jauhi Zona Degradasi

Penyerang Youssef Ezzejjari mencetak gol kemenangan tim Macan Putih.  Kemenangan itu membuat Persik menjauh dari zona degradasi, usai menduduki peringkat 14 dengan 22 poin dari 21 laga, berjarak lima poin dari zona degradasi. Meski masih di posisi pertama dengan 43 poin, posisi Bhayangkara terancam Arema FC dan Persib Bandung.

Satu gol itu menambah jumlah gol Youssef Ezzejjari menjadi 13 gol atau selisih satu dari topskorer Ilja Spasocevic (Bali United). Ezzejjari sendiri banyak melakoni perjalanan karier sepakbola bersama berbagai klub semenjana di Spanyol,  seperti Deportivo Alaves B, CD Constancia, CF Mollet, UDA Gramanet, UE Avia, Terrassa FC B, UE Tona, Mataro and Guineueta dan SD Oyonesa.

“Kami dapat tiga poin, tapi saya masih belum puas. Karena kami punya banyak peluang tapi hanya dapat satu gol. Inilah sepakbola. Kami harus perbaiki lagi di pertandingan berikutnya," kata pelatih Persik Javier Roca.

Pelatih asal Chile itu menyebutkan, para pemainnya bekerja keras meladeni permainan Bhayangkara FC yang lebih diunggulkan. Mereka tim kuat pada beberapa musim terakhir. Roca mengungkapkan strategi mematikan para penyerang lawan yang terkenal jago bola udara.

"Kami rancang strategi di latihan bagaimana memenangkan bola atas. Karena saya tahu Bhayangkara FC punya pemain dengan kemampuan bola udara," tutur eks pemain Persegi Gianyar itu.

Persik kini unggul lima poin dari batas atas penghuni zona degradasi, Persela. Kemenangan yang tidak hanya mengatrol posisi di klasemen, namun membangkitkan semangat bertanding. Selanjutnya Persik akan bersua PSS Sleman pada laga pekan ke-22, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (2/2) pukul 16.15 WITA. *