Tumpek Uye, Pemkab Buleleng Lepasliarkan Ribuan Satwa

Pelepasliaran satwa rangkaian upacara Danu Kerthi dilaksanakan tepat pada hari raya Tumpek Uye yang jatuh pada Saniscara Kliwon Uye, Sabtu (29/1). Pelepasliaran satwa secara serentak dipimpin Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Dikatakannya, upacara Danu Kerthi merupakan penjabaran dari Instruksi Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perayaan Hari Suci Tumpek Uye.

Upacara Danu Kerthi sebagai salah satu pelaksanaan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal, Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. Di awal rangkaian upacara Pemkab Buleleng melaksanakan persembahyangan di Danau Tamblingan. Setelah itu dilanjutkan dengan pelepasan ratusan ribu satwa di antaranya benih ikan, burung, dan tukik ke alam bebas.

“Jadi kita melaksanakan upaya pelestarian alam melalui upacara agama yang disebut Danu Kerthi yang merupakan bagian dari Sad Kerthi. Pelepasan hewan ke alam bebas ini tujuannya untuk menjaga ekosistem demi keseimbangan alam Bali,” ujar Bupati Agus Suradnyana yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng.

Menurut Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, ini pelestarian dan keseimbangan alam Bali sangat penting untuk dijaga. Terlebih di kawasan seperti Danau Buyan dan Tamblingan yang menjadi hulu wilayah Buleleng. Keseimbangan alam menjadi hal penting untuk dapat menjaga ekosistem alam, termasuk kelestarian sumber mata air sebagai sumber kehidupan masyarakat Buleleng.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Buleleng I Gede Putra Aryana, mengatakan selain jajaran Pemkab Buleleng banyak desa yang ingin berpartisipasi menyumbangkan benih ikan. Upaya pelestarian dan menyeimbangkan alam ini tak hanya dilakukan saat Tumpek Uye, tetapi rutin dilakukan setiap bulannya. Terutama restocking benih ikan.

“Sesuai arahan Bapak Bupati, kami ditugaskan untuk menebar benih ikan 20.000 ekor per bulan di Danau Buyan dan Tamblingan,” kata mantan Camat Busungbiu ini.

Peringatan Tumpek Uye kali ini, Pemkab Buleleng melepasliarkan burung sebanyak 6.991 ekor, benih ikan 170.267 ekor, dan tukik sebanyak 6.497 ekor. Ratusan ribu satwa tersebut dihimpun dari desa/kelurahan, satuan pendidikan, OPD lingkup Pemkab Buleleng hingga pihak swasta. *k23