Johan Budi Dukung Putra Daerah Terlibat Pembangunan IKN

Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Komisi III DPR RI, antara lain mengecam ucapan yang dilontarkan Edy Mulyadi mengenai Kalimantan sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara (IKN), merupakan tempat jin buang anak. Mereka juga mengatakan agar putra daerah dilibatkan dalam pembangunan IKN.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Johan Budi SP mendukung. Bahkan dia siap mengawal terkait putra daerah dilibatkan dalam pembangunan IKN.

“Soal keterlibatan putra daerah di IKN saya mendukung, walau saya bukan dari Kalimantan. Saya dari Jawa Timur,” ujar Johan Budi, Kamis (27/1). Bagi Johan Budi, putra daerah Kalimantan memiliki potensi untuk terlibat dalam pembangunan IKN.

“Lantaran putra daerah dari Kalimantan cerdas-cerdas,” kata mantan Juru Bicara KPK ini. Mengenai ucapan Edy Mulyadi tentang Kalimantan merupakan tempat jin buang anak, Johan Budi menjelaskan, ucapan tersebut seharusnya tidak dilontarkan karena mengusik dan mengganggu masyarakat Kalimantan dan daerah lain.

“Perkataan itu menyinggung dan melukai masyarakat Kalimantan serta daerah lain. Ini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kami menyerahkan kasus ini kepada pihak penegak hukum, Mabes Polri,” tegas Johan Budi.

Menurut Johan Budi, kasus ucapan tersebut sudah naik ke penyidikan. Artinya, sudah memenuhi dua alat bukti yang cukup. Oleh karenanya, dia menyerahkan penanganan itu kepada pihak Mabes Polri sebagai bentuk menghormati proses hukum.

Namun, sebagai anggota Komisi III DPR RI dia siap mengawal kasus tersebut. Pasalnya, Polri merupakan salah satu mitra kerja Komisi III sehingga mereka memiliki kewenangan untuk mengawasinya. Johan Budi pun mengingatkan, sambil menanti proses hukum di Mabes Polri, semua pihak harus menjaga situasi agar kondusif.

“Jadi, tidak hanya anggota Komisi III DPR RI dari Dapil Kalimantan saja yang mengawalnya. Saya dari Dapil Jatim VII, siap mengawal proses kasus itu. Mari kita jaga situasi agar kondusif,” ucap Johan Budi. *k22