Sosialisasi Pilkel Serentak di 14 Desa
Calon perbekel tidak mutlak dari desa setempat, namun bisa dari daerah lainnya di Indonesia.
TABANAN, NusaBali
Tim Sosialisasi Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Dinas Pemberdayaan Masyarat Desa (PMD) Tabanan menggelar sosialisasi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu (22/2). Dalam sosialiasi itu, Pilkel serentak tahap II tahun 2017 diikuti 14 desa dari 7 kecamatan. Menurut rencana coblosan Pilkel serentak digelar pada Minggu, 27 Agustus 2017.
Ketua Tim Sosialisasi Pilkel Serentak PMD Tabanan, Made Sadia bersama Wayan Suprabawa mengatakan, Pilkel tahun ini berbeda dibanding sebelumnya. Sebab tahun ini tidak boleh ada kotak kosong atau calon tunggal. Jumlah calon perbekel minimal 2 orang dan maksimal 5 orang. Calon perbekel juga boleh dari luar desa asal ber-KTP Indonesia berpendidikan minimal SMP. “Rencananya coblosan Pilkel serentak di 14 desa dari 7 kecamatan digelar tanggal 27 Agustus 2017,” terang Sadia.
Sadia menjelaskan, di Kecamatan Marga Pilkel serentak diikuti 4 desa, Selemadeg Timur (1 desa), Penebel (2 desa), Selemadeg Barat (2 desa), Kediri (1), dan Pupuan (4). Masing-masing desa yang menggelar Pilkel mendapat dana sebesar Rp 40 juta, di luar konsumsi. Untuk biaya konsumsi bersumber dari APBDes masing-masing. Dalam sosialisasinya, Sadia meminta Panitia Pemilihan Perbekel sudah mulai menyusun tahapan pemilihan, utamanya menentukan jumlah daftar pemilih sementara (DPS).
Sadia menuturkan, Dinas PMD Tabanan telah menerjunkan tim sosialisasi dari tanggal 16 Fabruari 2017 dan berakhir tanggal 7 Maret 2017. Namun tak menutup kemungkinan sosialisasi lebih cepat jika ada desa yang mau sosialisasi lebih awal. “Sampai hari ini kami sudah turun di 6 desa,” imbuh Suprabawa. Dikatakan, saat sosialisasi banyak pertanyaan mengenai masa jabatan perbekel dan berapa kali incumbent bisa dipilih. Dijelaskan, tahun ini perbekel bisa dipilih tiga kali periode, sebelumnya hanya dua periode. * k21
Tim Sosialisasi Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak Dinas Pemberdayaan Masyarat Desa (PMD) Tabanan menggelar sosialisasi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Rabu (22/2). Dalam sosialiasi itu, Pilkel serentak tahap II tahun 2017 diikuti 14 desa dari 7 kecamatan. Menurut rencana coblosan Pilkel serentak digelar pada Minggu, 27 Agustus 2017.
Ketua Tim Sosialisasi Pilkel Serentak PMD Tabanan, Made Sadia bersama Wayan Suprabawa mengatakan, Pilkel tahun ini berbeda dibanding sebelumnya. Sebab tahun ini tidak boleh ada kotak kosong atau calon tunggal. Jumlah calon perbekel minimal 2 orang dan maksimal 5 orang. Calon perbekel juga boleh dari luar desa asal ber-KTP Indonesia berpendidikan minimal SMP. “Rencananya coblosan Pilkel serentak di 14 desa dari 7 kecamatan digelar tanggal 27 Agustus 2017,” terang Sadia.
Sadia menjelaskan, di Kecamatan Marga Pilkel serentak diikuti 4 desa, Selemadeg Timur (1 desa), Penebel (2 desa), Selemadeg Barat (2 desa), Kediri (1), dan Pupuan (4). Masing-masing desa yang menggelar Pilkel mendapat dana sebesar Rp 40 juta, di luar konsumsi. Untuk biaya konsumsi bersumber dari APBDes masing-masing. Dalam sosialisasinya, Sadia meminta Panitia Pemilihan Perbekel sudah mulai menyusun tahapan pemilihan, utamanya menentukan jumlah daftar pemilih sementara (DPS).
Sadia menuturkan, Dinas PMD Tabanan telah menerjunkan tim sosialisasi dari tanggal 16 Fabruari 2017 dan berakhir tanggal 7 Maret 2017. Namun tak menutup kemungkinan sosialisasi lebih cepat jika ada desa yang mau sosialisasi lebih awal. “Sampai hari ini kami sudah turun di 6 desa,” imbuh Suprabawa. Dikatakan, saat sosialisasi banyak pertanyaan mengenai masa jabatan perbekel dan berapa kali incumbent bisa dipilih. Dijelaskan, tahun ini perbekel bisa dipilih tiga kali periode, sebelumnya hanya dua periode. * k21
Komentar