Pemkab Buleleng Komitmen Tebar 20 Ribu Ekor Benih Ikan Per Bulan di Dua Danau

Selain melepasliarkan ratusan ribu satwa ke alam liar, Pemkab Buleleng juga berkomitmen menjamin ketersediaan ikan di danau. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng sebanyak 20.000 bibit ikan ditebar setiap bulan di Danau Buyan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng dan Danau Tamblingan.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, komitmen penebaran bibit ikan di dua danau wilayah Buleleng, untuk menjamin ketersediaan ikan. Danau Buyan dan Tamblingan sejauh ini menyediakan sumber pangan bagi masyarakat sekitar. Hanya saja belakangan ketersediaan ikan di dua danau menipis, karena banyak ikan predator yang memangsa ikan nila.

“DKPP sudah dari beberapa bulan lalu sudah melakukan restocking benih ikan di dua danau. Rutin dilakukan untuk mengembalikan lagi ketersediaan ikan di danau,” ucap Agus Suradnyana.

Kepala DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana saat mendampingi bupati mengatakan, bibit ikan nila yang ditebar setiap bulannya di dua danau wilayah Buleleng ini, merupakan hasil pembenihan dari Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) benih ikan di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt dan di UPTD di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Khusus untuk benih ikan di dua danau disebut Putra Aryana dikhususkan ikan nila yang berukuran diatas 5 sentimeter. Ukuran benih yang ditebar disebut mantan Camat Busungbiu ini penting dipertimbangkan, agar tidak dimangsa ikan predator danau yakni jenis ikan zebra.

“Kami memang siapkan khusus yang di danau ukuran agak besar, sehingga kemampuan bertahan hidupnya lebih tinggi. Harapannya nanti ikan-ikan ini bisa berkembang dan dimanfaatkan masyarakat sekitar,” ungkap Putra Aryana.

Sementara itu, untuk pembenihan ikan oleh DKPP rata-rata per tahunnya menyediakan hampri 1 juta benih ikan. Mulai dari ikan nila, karper, lele dan saat ini sedang dikembangkan indukan ikan koi dan ikan gabus. Benih-benih ikan ini pun didistribusikan sesuai dengan permohonan kelompok masyarakat maupun pemerintah desa.

“Kami juga melayani permohonan benih ikan dari kelompok masyarakat yang ingin membudidayakan ikan air tawar. Termasuk permohonan restocking di sungai, sawah juga banyak dimohonkan masyarakat belakangan ini,” tutup Putra Aryana.*k23