ATM BRI Dikuras, Rp 321 Juta Raib
Aksi kejahatan dengan modus serupa juga terjadi di dua lokasi ATM di Ubud, Gianyar pada bulan Januari lalu.
Diduga Modus Baru Pembobolan Mesin ATM
DENPASAR, NusaBali
ATM BRI Prajakarsa yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan kebobolan pada, Jumat (17/2) pukul 01.00 Wita. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini menguras isi box ATM, uang tunai sebesar Rp 321 juta berhasil digondol. Modus pembobolan diduga baru, tidak seperti aksi sebelumnya dengan cara merusak mesin ATM.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, insiden pembobolan ATM ini baru diketahui pada, Selasa (21/2) pukul 17.00 Wita. Saat itu, beberapa petugas bank yang hendak menaruh uang dalam mesin ATM tersebut curiga dengan kondisi mesin yang tidak pada seperti biasanya. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan mengetahui adanya transaksi yang tidak terdaftar dalam database mesin. Bahkan, setelah dibuka dan diperiksa uang yang ada di dalam box sudah habis.
Petugas curiga ada tindakan pencurian, sebab uang biasanya tidak habis jika diambil menggunakan ATM biasa, kecuali dengan kartu gold dan premium. Petugas ATM ini lalu melaporkan ke pihak Bank BRI Cabang Gajah Mada Denpasar, AA Ngurah Anom Sadiartha untuk dilakukan pemeriksaan CCTV. Nah, saat itulah baru diketahui jika pada, Jumat (17/2) sekitar pukul 01.00 Wita ada seorang pria yang masuk ke ATM, lalu mengambil uang dengan menggunakan Nomor Kartu 5221843039956xxx. Saat dilakukan penarikan, pelaku diduga mengganjal tempat keluar uang, sehingga uang keluar seperti air mengalir.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo membenarkan aksi pembobolan ATM tersebut. Hanya saja dia belum mendapatkan laporan secara rinci terkait modus yang tergolong baru itu. Jika sudah melapor ke Polresta, petugas kepolisian jelas sudah menindaklanjuti dengan penyelidikan. “Intinya Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembobolan itu,” katanya singkat, Rabu (22/2) siang kemarin.
Laporan kejahatan modus serupa juga masuk ke Polres Gianyar, Selasa (21/2). Kasus pembobolan ATM terjadi di dua TKP. TKP pertama di salah satu exit shutter minimarket Jalan Raya Teges, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud. Aksi pembobolan tersebut dengan cara mengganjal mesin ATM sehingga uang keluar tanpa mengurangi saldo. Akibat hal tersebut kerugian yang dialami pihak bank sebesar Rp 13.850.000.
TKP kedua di exit shutter minimarket di Jalan Raya Andong, Desa Peliatan, Ubud dengan kerugian Rp 32.450.00. Dua kasus tersebut terjadi pada bulan Januari lalu, namun baru dilaporkan oleh pihak bank, Selasa lalu. Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Marzel Doni saat dikonfirmasi mengatakan pembobolan di dua TKP wilayah Ubud baru dilaporkan karena pihak bank baru mengetahui kalau ada yang tidak beres pada mesin ATM. “Saat dilakukan pengisian baru diketahui saldo tidak sesuai dengan jumlah penarikan,” jelasnya. * dar,e
DENPASAR, NusaBali
ATM BRI Prajakarsa yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan kebobolan pada, Jumat (17/2) pukul 01.00 Wita. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini menguras isi box ATM, uang tunai sebesar Rp 321 juta berhasil digondol. Modus pembobolan diduga baru, tidak seperti aksi sebelumnya dengan cara merusak mesin ATM.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, insiden pembobolan ATM ini baru diketahui pada, Selasa (21/2) pukul 17.00 Wita. Saat itu, beberapa petugas bank yang hendak menaruh uang dalam mesin ATM tersebut curiga dengan kondisi mesin yang tidak pada seperti biasanya. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan mengetahui adanya transaksi yang tidak terdaftar dalam database mesin. Bahkan, setelah dibuka dan diperiksa uang yang ada di dalam box sudah habis.
Petugas curiga ada tindakan pencurian, sebab uang biasanya tidak habis jika diambil menggunakan ATM biasa, kecuali dengan kartu gold dan premium. Petugas ATM ini lalu melaporkan ke pihak Bank BRI Cabang Gajah Mada Denpasar, AA Ngurah Anom Sadiartha untuk dilakukan pemeriksaan CCTV. Nah, saat itulah baru diketahui jika pada, Jumat (17/2) sekitar pukul 01.00 Wita ada seorang pria yang masuk ke ATM, lalu mengambil uang dengan menggunakan Nomor Kartu 5221843039956xxx. Saat dilakukan penarikan, pelaku diduga mengganjal tempat keluar uang, sehingga uang keluar seperti air mengalir.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo membenarkan aksi pembobolan ATM tersebut. Hanya saja dia belum mendapatkan laporan secara rinci terkait modus yang tergolong baru itu. Jika sudah melapor ke Polresta, petugas kepolisian jelas sudah menindaklanjuti dengan penyelidikan. “Intinya Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembobolan itu,” katanya singkat, Rabu (22/2) siang kemarin.
Laporan kejahatan modus serupa juga masuk ke Polres Gianyar, Selasa (21/2). Kasus pembobolan ATM terjadi di dua TKP. TKP pertama di salah satu exit shutter minimarket Jalan Raya Teges, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud. Aksi pembobolan tersebut dengan cara mengganjal mesin ATM sehingga uang keluar tanpa mengurangi saldo. Akibat hal tersebut kerugian yang dialami pihak bank sebesar Rp 13.850.000.
TKP kedua di exit shutter minimarket di Jalan Raya Andong, Desa Peliatan, Ubud dengan kerugian Rp 32.450.00. Dua kasus tersebut terjadi pada bulan Januari lalu, namun baru dilaporkan oleh pihak bank, Selasa lalu. Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Marzel Doni saat dikonfirmasi mengatakan pembobolan di dua TKP wilayah Ubud baru dilaporkan karena pihak bank baru mengetahui kalau ada yang tidak beres pada mesin ATM. “Saat dilakukan pengisian baru diketahui saldo tidak sesuai dengan jumlah penarikan,” jelasnya. * dar,e
1
Komentar