Persembahyangan Imlek di Griya Kongco Dwipayana Dipadati Umat
Tahun Baru Imlek 2573
Imlek 2573
Griya Kongco Dwipayana
Tionghoa
Pura Candi Narmada
Rahina Tilem Kaulu
DENPASAR, NusaBali.com - Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022 dirayakan dengan persembahyangan oleh warga Tionghoa.
Salah satu, tempat peribadatan umat Tridharma, Griya Kongco Dwipayana, Pemogan, Denpasar Selatan, sudah dipadati umat sejak pagi hari untuk melaksanakan persembahyangan Imlek.
Persembahyangan ditujukan kepada para dewa dewi dan leluhur, memohon keselamatan dan kebahagiaan di tahun yang baru. Selain warga yang tinggal di Kota Denpasar dan sekitarnya, umat yang datang juga berasal dari luar Pulau Dewata.
“Umat berdatangan dari segala penjuru, mohon kesehatan, diberikan rezeki yang lebih baik di tahun ini,” ujar Pemimpin Griya Kongco Dwipayana, Ida Bagus Adnyana, ditemui NusaBali.com di sela kegiatan persembahyangan.
Adnyana menjelaskan, persembahyangan Imlek sudah dimulai pada malam pergantian tahun oleh para pengurus kongco dan sebagian umat, sekaligus menutup tahun yang berlalu dan menyambut kedatangan tahun baru. Umat yang berdatangan sejak pagi hari ini tidak dibatasi jumlahnya namun tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat.
“Sekarang sifatnya person (mengikuti waktu masing-masing umat), terbuka sampai selesai,” ujar Ida Bagus Adnyana. “Mereka umumnya dari dalam Kota Denpasar ataupun luar kota,” tambahnya.
Umat yang datang umumnya menggunakan pakaian khas Imlek berwarna merah. Namun, tidak sedikit juga umat yang datang mengenakan pakaian adat Bali. Mereka turut bersembahyang di dalam kongco yang pembangunannya selesai tahun 1999.
Kebetulan pula Tahun Baru Imlek kali ini bertepatan dengan Rahinan Tilem Kaulu, umat Hindu yang bersembahyang di Pura Candi Narmada yang berada di sisi barat kongco juga melakukan persembahyangan di Griya Kongco Dwipayana.
Griya Kongco Dwipayana sangat terbuka dengan berbagai keyakinan yang dianut masyarakat dan menjadi simbol toleransi antarumat beragama di Bali.
“Semoga tahun ini ada perubahan, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Harus ada keyakinan dan semangat,” kata Ida Bagus Adnyana terkait harapannya pada Tahun Baru Imlek kali ini.
Sementara itu salah satu umat yang datang melakukan persembahyangan di Griya Kongco Dwipayana merupakan warga dari Manado, Sulawesi Utara. Ia yang merupakan warga keturunan Tionghoa sedang berlibur di Bali, dan mendapat rekomendasi dari temannya untuk melakukan persembahyangan Imlek di Griya Kongco Dwipayana.
“Seorang teman yang dulu pernah tinggal di Bali menyarankan untuk bersembahyang di sini,” ujar Hendri Arifin yang sudah empat hari berlibur di Bali.
Sembahyang Imlek di Griya Kongco Dwipayana, Hendri berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. “Semoga keluarga diberikan kesejahteraan, supaya mencari rezeki bisa lancar lagi, semoga semua bisa kembali normal,” ujarnya. *adi
Komentar