Cok Ace Tunggu Keputusan Partai
Terkait langkah dan kesiapan hadapi Pilgub Bali 2018, Cok Ace mengaku tidak ada persiapan apapun, karena hal ini masih ranah partai.
Soal Tandem dengan Wayan Koster di Pilgub Bali 2018
TABANAN, NusaBali
Tokoh Puri Agung Ubud yang Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali tiga kali periode, Tjokorda Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace, belum mau berkomentar soal dirinya yang menjadi kandidat kuat pendamping Dr Ir I Wayan Koster MM di Pilgub Bali 2018. Mantan Bupati Gianyar 2008-2013 ini mengaku masih menunggu keputusan partai, yakni PDIP.
“Itu (rekomendasi calon) ranahnya partai,” ujar Cok Ace usai melantik Pengurus PHRI Cabang Tabanan periode 2017-2022 di BITDec (Bali International Training Development Center) Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (22/2). Menurutnya, jika nanti PDIP benar-benar merekomendasikan dirinya sebagai Cawagub mendampingi Cagub I Wayan Koster, maka dirinya menyambut positif. "Kalau tenaga kami diperlukan oleh siapa saja, apalagi Pak Koster tentu seizin teman-teman di Pariwisata hal itu sangat positif," ungkapnya.
Disinggung terkait langkah dan kesiapan hadapi Pilgub Bali 2018, Cok Ace mengaku tidak ada persiapan apapun, karena hal ini masih ranah partai. "Saya menunggu saja, kalaupun saya diajak ya terimakasih dan astungkara, begitu pula kalau teman yang lain diajak juga tidak masalah, yang penting bidang pariwisata dapat perhatian yang lebih baik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Wayan Koster yang kini Ketua DPD PDIP Bali pilih mantan Bupati Gianyar 2008-2013, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, sebagai tandemnya di posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali di Pilgub 2018.
Keputusan untuk pilih Cok Ace sebagai tandemnya di posisi Cawagub Bali ke Pilgub 2018 ini diumumkan Wayan Koster dalam acara Deklarasi KBS (Koster Bali Satu) dan Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Pakraman Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (19/12/2016) lalu. Deklarasi KBS dan Paket Aman (untuk Pilkada Gianyar 2018) itu dihadiri langsung Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Cok Ace juga hadir bergandengan dengan KBS dalam deklarasi tersebut.
“Dari banyaknya pandangan para kader kepada saya, Cawagub pendamping KBS adalah Cok Ace. Koster akan bersama Cok Ace (dalam Pilgub Bali 2018, Red) dan Astungkara,” ujar Koster yang juga anggota Komisi X DPR tiga kali periode dalam pidatonya disambut aplaus hadirin. * d
TABANAN, NusaBali
Tokoh Puri Agung Ubud yang Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali tiga kali periode, Tjokorda Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace, belum mau berkomentar soal dirinya yang menjadi kandidat kuat pendamping Dr Ir I Wayan Koster MM di Pilgub Bali 2018. Mantan Bupati Gianyar 2008-2013 ini mengaku masih menunggu keputusan partai, yakni PDIP.
“Itu (rekomendasi calon) ranahnya partai,” ujar Cok Ace usai melantik Pengurus PHRI Cabang Tabanan periode 2017-2022 di BITDec (Bali International Training Development Center) Banjar Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (22/2). Menurutnya, jika nanti PDIP benar-benar merekomendasikan dirinya sebagai Cawagub mendampingi Cagub I Wayan Koster, maka dirinya menyambut positif. "Kalau tenaga kami diperlukan oleh siapa saja, apalagi Pak Koster tentu seizin teman-teman di Pariwisata hal itu sangat positif," ungkapnya.
Disinggung terkait langkah dan kesiapan hadapi Pilgub Bali 2018, Cok Ace mengaku tidak ada persiapan apapun, karena hal ini masih ranah partai. "Saya menunggu saja, kalaupun saya diajak ya terimakasih dan astungkara, begitu pula kalau teman yang lain diajak juga tidak masalah, yang penting bidang pariwisata dapat perhatian yang lebih baik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Wayan Koster yang kini Ketua DPD PDIP Bali pilih mantan Bupati Gianyar 2008-2013, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, sebagai tandemnya di posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali di Pilgub 2018.
Keputusan untuk pilih Cok Ace sebagai tandemnya di posisi Cawagub Bali ke Pilgub 2018 ini diumumkan Wayan Koster dalam acara Deklarasi KBS (Koster Bali Satu) dan Paket Aman (Made Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Pakraman Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (19/12/2016) lalu. Deklarasi KBS dan Paket Aman (untuk Pilkada Gianyar 2018) itu dihadiri langsung Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Cok Ace juga hadir bergandengan dengan KBS dalam deklarasi tersebut.
“Dari banyaknya pandangan para kader kepada saya, Cawagub pendamping KBS adalah Cok Ace. Koster akan bersama Cok Ace (dalam Pilgub Bali 2018, Red) dan Astungkara,” ujar Koster yang juga anggota Komisi X DPR tiga kali periode dalam pidatonya disambut aplaus hadirin. * d
1
Komentar