Rp 2,5 M untuk Permak Lapangan Dangin Carik
Penataan Lapangan Dangin Carik akan dilengkapi spot foto, jogging track diperbesar, arena bermain untuk anak-anak, dan hutan kota dipertahankan.
TABANAN, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Tabanan bakal melakukan penataan terhadap Lapangan Alit Saputra atau yang dikenal dengan Lapangan Dangin Carik di kawasan Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, di tahun 2022. Anggaran penataan tersebut sudah disiapkan senilai Rp 2,5 miliar bersumber dari BKK Provinsi Bali. Jika tak ada halangan, April 2022 anggaran dipastikan turun.
Secara umum, penataan Lapangan Dangin Carik ini akan dilengkapi dengan spot foto, jogging track diperbesar, kemudian dilakukan penataan terhadap areal bermain anak-anak. Intinya mengarah ke sport tourism.
Rencana penataan Lapangan Dangin Carik tersebut diungkapkan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Penataan lapangan dilakukan karena terus mendapat masukan dari masyarakat agar mempercantik wajah. Apalagi Lapangan Dangin Carik adalah tempat favorit masyarakat Tabanan untuk melakukan aktivitas jogging serta mengajak anak-anak.
“Jadi kami akan tata lagi sedikit dengan dilengkapi tempat-tempat olahraga, dan tempat apalah yang sesuai dengan out door nanti. Termasuk ada tempat sampah, yang di bawah itu tidak akan kami gunakan nanti,” tegas Bupati Sanjaya, Selasa (1/2).
Menurut Bupati Sanjaya, penataan Lapangan Dangin Carik sudah disiapkan anggaran bersumber dari BKK Provinsi Bali senilai Rp 2,5 miliar. Jika tidak ada halangan, Maret atau April 2022 anggaran sudah keluar. “Kami lakukan penataan sesuai dengan keinginan masyarakat, intinya ingin memperindah wajah Tabanan. Mulai eksekusi mudah-mudahan bulan April,” tandas pejabat asal Banjar Dauh Pala, Desa Daun Peken, Kecamatan Tabanan, ini.
Terpisah Plt Dinas PUPRPKP Tabanan I Gusti Ngurah Oka Kamasan mengungkapkan untuk penataan Lapangan Dangin Carik persiapan DED telah dibuat. Namun harus dilakukan review kembali. “DED sudah ada, tetapi harus dilakukan review kembali dengan melibatkan sejumlah OPD terkait, setelah itu selesai baru ada proses lelang,” tegas Oka Kamasan.
Menurut dia lama review DED ini memerlukan waktu sekitar sebulan lebih. Karena dalam review DED masukan dan saran untuk penataan kawasan Lapangan Dangin Carik dipastikan ada. “Dalam review DED ini yang terpenting adalah review harga barang, karena harga barang tiap bulannya pasti ada kenaikan,” kata Oka Kamasan.
Namun secara umum sesuai dengan perencanaan DED yang dibuat, penataan Lapangan Dangin Carik akan dilengkapi spot foto, jogging track diperbesar. Hutan kota ditata dan dilengkapi dengan permainan anak-anak. “Penataan ini tidak sampai menghilangkan hutan kecil yang ada di sana,” tegas Oka Kamasan. *des
Secara umum, penataan Lapangan Dangin Carik ini akan dilengkapi dengan spot foto, jogging track diperbesar, kemudian dilakukan penataan terhadap areal bermain anak-anak. Intinya mengarah ke sport tourism.
Rencana penataan Lapangan Dangin Carik tersebut diungkapkan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Penataan lapangan dilakukan karena terus mendapat masukan dari masyarakat agar mempercantik wajah. Apalagi Lapangan Dangin Carik adalah tempat favorit masyarakat Tabanan untuk melakukan aktivitas jogging serta mengajak anak-anak.
“Jadi kami akan tata lagi sedikit dengan dilengkapi tempat-tempat olahraga, dan tempat apalah yang sesuai dengan out door nanti. Termasuk ada tempat sampah, yang di bawah itu tidak akan kami gunakan nanti,” tegas Bupati Sanjaya, Selasa (1/2).
Menurut Bupati Sanjaya, penataan Lapangan Dangin Carik sudah disiapkan anggaran bersumber dari BKK Provinsi Bali senilai Rp 2,5 miliar. Jika tidak ada halangan, Maret atau April 2022 anggaran sudah keluar. “Kami lakukan penataan sesuai dengan keinginan masyarakat, intinya ingin memperindah wajah Tabanan. Mulai eksekusi mudah-mudahan bulan April,” tandas pejabat asal Banjar Dauh Pala, Desa Daun Peken, Kecamatan Tabanan, ini.
Terpisah Plt Dinas PUPRPKP Tabanan I Gusti Ngurah Oka Kamasan mengungkapkan untuk penataan Lapangan Dangin Carik persiapan DED telah dibuat. Namun harus dilakukan review kembali. “DED sudah ada, tetapi harus dilakukan review kembali dengan melibatkan sejumlah OPD terkait, setelah itu selesai baru ada proses lelang,” tegas Oka Kamasan.
Menurut dia lama review DED ini memerlukan waktu sekitar sebulan lebih. Karena dalam review DED masukan dan saran untuk penataan kawasan Lapangan Dangin Carik dipastikan ada. “Dalam review DED ini yang terpenting adalah review harga barang, karena harga barang tiap bulannya pasti ada kenaikan,” kata Oka Kamasan.
Namun secara umum sesuai dengan perencanaan DED yang dibuat, penataan Lapangan Dangin Carik akan dilengkapi spot foto, jogging track diperbesar. Hutan kota ditata dan dilengkapi dengan permainan anak-anak. “Penataan ini tidak sampai menghilangkan hutan kecil yang ada di sana,” tegas Oka Kamasan. *des
1
Komentar