Pengurus INTI Karangasem Sumbangkan 16 Kantong Darah
AMLAPURA, NusaBali
Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Cabang Karangasem menggelar donor darah untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2573 di Vihara Buddha Rattana, Jalan Bayangkara Amlapura, Selasa (1/2).
Sebanyak 30 orang mendaftar, namun kebanyakan gagal. Panitia mendapatkan 16 kantong darah untuk disumbangkan kepada Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Karangasem.
Donor darah di Vihara Buddha Rattana dipimpin Ketua UTD PMI Cabang Karangasem dr AA Harry Wijaya didampingi staf I Made Bagiada. dr Harry Wijaya mengatakan, banyak yang gagal sebagai pendonor karena tekanan darah rendah, tekanan darah tinggi, atau belum lewat enam bulan menjalani vaksinasi Covid-19. “Kami apresiasi peserta donor darah untuk menutupi kekurangan darah di bank darah,” ungkap dr AA Harry Wijaya. Sebanyak 16 kantong darah yang didapatkan selanjutnya diskrining di lab khusus.
dr AA Harry Wijaya menegaskan, siapa pun boleh menjadi pendonor asalkan kondisi sehat, tidak memiliki riwayat penyakit, tekanan darah normal, dan usianya di atas 17 tahun. Jika darah tidak didonorkan, pada akhirnya akan mati terbuang jadi kotoran, darah setiap tiga bulan sekali kembali dibentuk dalam tubuh. Akan lebih baik darahnya didonorkan, kemudian lebih cepat tumbuh lagi, sedapat mungkin jadi pendonor rutin setiap tiga bulan sekali.
Sementara Penasihat Panitia, Thomas Prasetio mengatakan, setiap perayaan Imlek rutin menggelar donor darah, hanya saja yang bisa diambil darahnya terbatas. “Terpenting kami telah berupaya, kami sumbangkan darah untuk warga masyarakat yang memerlukan,” jelas Ketua INTI Cabang Karangasem ini. Thomas Prasetio usai menggelar donor darah juga membagikan 70 paket sembako kepada warga Tionghoa dan warga pribumi yang kurang mampu. Setiap paket isinya 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula, dan 6 bungkus mie instan. “Paket sembako dibagikan oleh pengurus Vihara Buddha Rattana dan ibu-ibu Budhis,” ungkap Thomas Prasetio. Pengurus Vihara, Langgeng Temaja membagikan sembako dengan mendatangi warga kurang mampu ke rumah-rumah. *k16
Komentar