Sebelum Peristiwa, Istri Mimpi Ditangkap Makhluk Gaib
Mimpi aneh yang dialami Ni Kadek Widiani, Senin malam, sempat diceritakan kepada suaminya, I Made Astawa, namun tidak mendapat respons. Malam berikutnya, Made Astawa malah tewas terpanggang dalam kebakaran Rukonya
Jenazah Korban Ruko Terbakar Langsung Diabenkan di Setra Desa Pakraman Pagubugan
AMLAPURA, NusaBali
Jenazah I Made Astawa, 43, korban tewas terpanggang saat musibah kebakaran rumah toko (Ruko) miliknya di Jalan Gatot Subroto Timur Denpasar, Rabu (22/2) dinihari, telah diabenkan keluarganya di Karangasem. Terungkap, sehari sebelum peristiwa maut, istri korban yakni Ni Kadek Widiani, 37, sempat mimpi seram ditangkap makhluk gaib
Pasca kebakaran maut yang menghanguskan Ruko Sembako miliknya di Jalan Gatot Subroto Timur Denpasar, Rabu dinihari sekitar pukul 00.30 Wita, jenazah korban Made Astawa sempat dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah. Selanjutnya, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem.
Jenazah korban pun sudah langsung dibenkan keluarganya di Setra Desa Pakraman Pegubungan, Desa Duda pada Buda Pon Tolu, Rabu sore sekitar pukul 16.00 Wita. Prosesi upacara pengabenan almarhum Made Astawa dikoordinasikan langsung Kelian Banjar Pegubugan, I Komang Dana, dan Jro Mangku Samudra. Sedangkan upacara dipu-put Ida Pedanda Istri Oka Keniten, sulinggih dari Griya Layahomba, Banjar Pegubugan, Desa Pakraman Duda, Kecamatan Selat.
Usai ritual membakar jenazah, dilanjutkan dengan upacara mapamit sebagai puncak ngaben. Selanjutnya, tulang dan abu jenazah dihanyutkan ke Sungai Sangsang di Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita.
Istri korban, Ni Kadek Widiani, juga mengikuti prosesi pengabenan sang suami bersama ketiga anaknya yang masih kecil-kecil: I Putu Wahyu Suniantara, 16, Ni Kadek Desi Antari, 10, dan I Komang Agus Adi Pranata, 1. Meski dalam kondisi berduka dan shock atas kematian tragis suami tercintanya, Kadek Widiani berusaha tabah dan masih bersedia menceritakan kronolohgis kebakaran maut berikut peristiwia niskala yang terjadi sebelumnya.
Kepada NusaBali, perempuan berusia 37 tahun ini mengaku sempat mimpi aneh di-tangkap makhluk gaib.
SELANJUTNYA . . .
AMLAPURA, NusaBali
Jenazah I Made Astawa, 43, korban tewas terpanggang saat musibah kebakaran rumah toko (Ruko) miliknya di Jalan Gatot Subroto Timur Denpasar, Rabu (22/2) dinihari, telah diabenkan keluarganya di Karangasem. Terungkap, sehari sebelum peristiwa maut, istri korban yakni Ni Kadek Widiani, 37, sempat mimpi seram ditangkap makhluk gaib
Pasca kebakaran maut yang menghanguskan Ruko Sembako miliknya di Jalan Gatot Subroto Timur Denpasar, Rabu dinihari sekitar pukul 00.30 Wita, jenazah korban Made Astawa sempat dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah. Selanjutnya, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem.
Jenazah korban pun sudah langsung dibenkan keluarganya di Setra Desa Pakraman Pegubungan, Desa Duda pada Buda Pon Tolu, Rabu sore sekitar pukul 16.00 Wita. Prosesi upacara pengabenan almarhum Made Astawa dikoordinasikan langsung Kelian Banjar Pegubugan, I Komang Dana, dan Jro Mangku Samudra. Sedangkan upacara dipu-put Ida Pedanda Istri Oka Keniten, sulinggih dari Griya Layahomba, Banjar Pegubugan, Desa Pakraman Duda, Kecamatan Selat.
Usai ritual membakar jenazah, dilanjutkan dengan upacara mapamit sebagai puncak ngaben. Selanjutnya, tulang dan abu jenazah dihanyutkan ke Sungai Sangsang di Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita.
Istri korban, Ni Kadek Widiani, juga mengikuti prosesi pengabenan sang suami bersama ketiga anaknya yang masih kecil-kecil: I Putu Wahyu Suniantara, 16, Ni Kadek Desi Antari, 10, dan I Komang Agus Adi Pranata, 1. Meski dalam kondisi berduka dan shock atas kematian tragis suami tercintanya, Kadek Widiani berusaha tabah dan masih bersedia menceritakan kronolohgis kebakaran maut berikut peristiwia niskala yang terjadi sebelumnya.
Kepada NusaBali, perempuan berusia 37 tahun ini mengaku sempat mimpi aneh di-tangkap makhluk gaib.
SELANJUTNYA . . .
Komentar