Kasus Covid-19 di Tabanan Naik, Tercatat 54 Orang Terpapar
TABANAN, NusaBali
Kasus Covid-19 di Tabanan merangkak naik. Data per 1 Februari 2022 tercatat sebanyak 54 kasus.
Kenaikan ini berlangsung cepat setelah seminggu sebelumnya terdata di bawah 10 kasus. Mereka yang dinyatakan terpapar sudah mendapat penanganan.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tabanan sekaligus Sekda Tabanan Gede Susila, mengatakan kasus Covid-19 di Tabanan mulai naik. Data per 1 Februari kasus sebanyak 54 orang yang terpapar. “Per kemarin (Selasa, 1/2) naik, sekarang (Rabu kemarin) belum dapat laporan,” kata Sekda Susila, Rabu (2/2).
Dikatakannya, 54 pasien yang terpapar ini sudah mendapat penanganan. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri, hingga ada yang dirawat di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Denpasar. “Kita sudah lakukan penanganan sesuai dengan koordinasi antar-puskesmas,” tegas Sekda Susila.
Menurut dia, khusus yang isolasi mandiri, sesuai dengan aturan masih bisa dilakukan. Asalkan memenuhi standar, seperti pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan tempat isolasi memungkinkan, artinya dalam satu rumah tidak dihuni banyak orang. “Meskipun kita sudah siapkan tempat karantina di Hotel Tabanan dan mes Pramuka di Kecamatan Marga, saat ini memang belum terisi,” tutur Sekda Susila.
Dengan adanya peningkatan kasus tersebut, masyarakat Tabanan tetap diingatkan untuk taat terhadap protokol kesehatan, terutama bagi diri sendiri. “Dari sebelum sebelumnya kita terus ingatkan untuk menerapkan prokes yang ketat, sebab kasus Covid-19 belum selesai,” pinta Sekda Susila.
Terpisah Direktur RSUD Nyitdah dr Dodi Setiawan, mengatakan jumlah pasien yang dirawat meningkat sejak pekan ini. Total sekarang yang dirawat mencapai 7 orang dari sebelumnya nihil kasus. “Kita sekarang ada tujuh orang yang dirawat, sebelumnya memang kosong. Peningkatan terjadi akhir minggu ini,” kata dr Dodi.
Ketujuh pasien yang dirawat tersebut mereka rata-rata mengeluhkan gejala sedang. Mulai dari panas, batuk, hingga lemas. Tak sampai ada yang mengeluhkan gejala berat.
Sementara menghadapi lonjakan kasus, RSUD Nyitdah telah siap. Oksigen, obat-obatan hingga oksigen concentrator sudah siap. “Sementara kita belum ada yang kurang, Dinas Kesehatan juga sudah siap support APD dan obat-obatan jika kurang,” tegas dr Dodi.
Di sisi lain jajaran Polres Tabanan melalui Polsek Selamadeg menugaskan 12 personel melakukan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di Pasar dan Terminal Bajera. Kegiatan yang langsung dipimpin Kapolsek Selemadeg Kompol I Kadek Ardika menyasar pengunjung yang tidak terapkan prokes dengan baik. “Kami temukan tiga orang pelanggar yang tak memakai masker secara benar. Kami sudah kasih teguran lisan,” tegas Kompol Ardika.
Dalam operasi yustisi yang dilakukan pihaknya sudah mewanti-wanti pengunjung pasar agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. *des
Komentar