Pangdam Udayana-Pangkostrad Janji Saling Support
DENPASAR, NusaBali
Pangdam IX/Udayana yang baru, Mayjen TNI Sonny Aprianto SE MM, bersama sang istri Dini Triandari, disambut tradisi militer di Makodam IX/Udayana, Jalan Udayana Nomor 1 Denpasar, Rabu (2/2) pagi.
Dalam acara pisah sambut kemarin, Pangdam IX/Udayana sebelumnya, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, yang promosi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), berjanji akan saling support dengan Pangdam baru Mayjen TNI Sonny Aprianto.
Mayjen TNI Sonny Aprianto dan istrinya disambut prajurit di pintu gerbang Kodam IX/Udayana, Rabu pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Selanjutnya, mereka disambut penari Hanoman, sebelum kemudian mencium Pataka Kodam IX/Udayana.
Selesai tradisi cium pataka, Pangdam IX/Udayana yang baru kemudian menuju Lantai II untuk bertemu pendahulunya, Pankostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Bersama sejumlah pejabat Kodam IX/Udayana, mereka membahas hal-hal strategis dalam pertemuan yang digelar secara tertutup.
Habis itu, dilanjut dengan acara ramah-tamah yang dihadiri seluruh pejabat Kodim dan Korem dari Provinsi Bali, NTB, dan NTT (yang berada di bawah Kodam IX/Udayana). Dalam acara ramah-tamah itulah Mayjen Marluli Simanjuntak dan Mayjen Sonny Aprianto berjanji akan saling support dalam bertugas. Pangdam IX/Udayana mensupport Mayjen TNI Maruli Simanjuntak agar juniornya itu sukses dalam tugas sebagai Pangkostrad. Sebaliknya, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak siap mensupport seniornya, Mayjen TNI Sonny Aprianto, untuk membawa Kodam IX/Udayana ke arah yang lebih baik.
Mayjen Maruli Simanjuntak menyebutkan, selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan bertugas sebagai Pangdam IX/Udayana (23 November 2020 hingga 31 Januari 2022), dirinya mendapat kesan yang luar biasa. Menurut Pangkostrad, wilayah teritorial Kodam IX/Udayana yang luas ini memiliki keunikan tersendiri. “Keunikan itu memberi saya pengalaman yang sulit untuk dilupakan,” ujar Mayjen Maruli Simanjuntak.
Selain itu, Mayjen Maruli Simanjuntak juga nengaku mendapat dukungan dari para prajurit dalam menjalankan program kerja sangat luar biasa itu. Salah satu tantangan program kerja yang menjadi unggulannya adalah pengadaan air bersih di sejumlah desa di Bali. Kerja untuk masyarakat ini sukses dilaksanakan melalui kerja para prajurit di lapangan.
"Saya berterimakasih sekali kepada seluruh anggota TNI yang bekerja luar biasa. Mereka bekerja pada daerah yang sangat sulit. Semua staf di sini bergerak. Sungguh sangat berkesan selama saya jadi Pangdam IX/Udayana," ungkap Mayjen Maruli Simanjuntak disambut tepuk tangan para prajurit.
Mayjen Maruli Simanjuntak pun berpesan apa yang sudah dikerjakan dan dirasakan masyarakat selama ini, agar terus ditingkatkan agar nama Kodam IX/Udayana kian melambung. "Saya mohon maaf kepada seluruh rekan apabila ada yang tidak berkenan. Tidak ada maksud saya untuk merendahkan rekan-rekan," jelas perwira tinggi TNI yang dulu menggantikan Mayjen TNI Kurnia Dewajtara sebagai Pangdam IX/Udayana ini.
Sementara itu, Mayjen TNI Sonny Aprianto berjanji akan melanjutkan pengadaan air bersih yang sudah dijalankan pendahulunya sebagai program unggulan Kodam IX/Udayana. Jenderal bintang dua TNI AD kelahiran Jakarta, 9 April 1967 ini, mengakui bahwa melanjutkan pengadaan air bersih adalah tugas berat yang harus dijalaninya ke depan.
"Sebelum serah terima jabatan (sebagai Pangdam IX/Udayana di Jakarta, 31 Januari 2022, Red)), saya sudah bicarakan hal ini dengan Pak Maruli. Beliau mengatakan akan mensupport saya dari Jakarta. Saya juga berterimakasih kepada Pak Maruli, karena saya menerima satuan ini dalam kondisi yang baik. Saya akan melanjutkan apa yang sudah dijalankan selama ini," kata Perwira Tinggi TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 ini.
Mayjen TNI Sonny Aprianto sendiri merupakan Perwira Tinggi TNI ke-40 sebagai Pangdam/IX Udayana. Dalam catatan NusaBali, 10 Pangdam IX/Udayana terakhir sebelum Mayjen TNI Sonny Aprianto sejak April 2010 masing-masing Mayjen Rahmat Budiyanto, Mayjen TNI Leonard, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, Mayjen TNI Setyo Sularso, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Mayjen TNI Benny Susianto, Mayjen TNI Kurnia Dewantara, dan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Sebelum dialihkan menjadi Pangdam IX/Udayana pada 31 Januari 2022, Mayjen TNI Sonhy Aprianto menjabat sebagai Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN (2021-2022). Bagi Mayjen TNI Sonny Aprianto, ini untuk kedua kalinya bertugas di Kodam IX/Udayana. Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Dandeninteldam IX/Udayana tahun 2007.
Pasca jadi Dandeninteldam IX/Udayana, Sonny Aprianto secara beruntun menjabat sebagai Dandim 0303/Bengkalis (2009-2011), Kasrem 031/Wira Bima (2011), Danbrigif 1 PIK/Jaya Sakti (2011-2013), Asintel Kasdam Jaya (2013-2014), Paban III/Biddagri Sintel TNI (2014-2016), Paban Sahli KSAD (2017-2018), Danrem 031/Wira Bima (2018), Danpusintelad (2018-2021), hingga Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN (2021-2022). *pol,nar
Komentar