Cegah Covid-19, Sekolah Jajaki Orangtua Siswa
SEMARAPURA, NusaBali
Kasus Covid-19 dari klaster keluarga mengalami tren peningkatan hingga berimbas kepada sekolah. Oleh karena itu, pihak sekolah juga memproteksi siswa melalui pendekatan dengan orangtua/wali siswa, agar taat terhadap protokol kesehatan.
Seperti dilakukan SMPN 1 Banjarangkan, Klungkung. Kepala SMPN 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya mengatakan sekolah bersama komite sekolah telah mengeluarkan edaran kepada orangtua siswa, agar orangtua siswa berperan aktif mengawasi putra-putrinya di rumah dan membatasi keluar rumah agar selalu taat prokes. "Perlu ada langkah antisipasi yang serius dan sinergitas antara warga sekolah, orang tua dan masyarakat," ujar Kasek asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung ini, Rabu (2/2).
Suradnya menambahkan khusus di sekolah yang dipimpinnya mengambil selogan TSS (Taat Setiap Saat). Setiap hari sebelum masuk kelas sekolah mengadakan pengecekan prokes dan oleh petugas Satgas Covid-19 sekolah dengan melibatkn OSIS.
Kasek Suradnya menambahkan penerapan prokes perlu langkah konkrit dari segenap komponen. "Jangan sampai ada bolong atau celah penyebaran virus Covid-19," ujar Suradnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung I Ketut Sujana juga mengimbau kepada sekolah untuk lebih ketat dalam penerapan prokes. Karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 terhadap siswa dari klaster keluarga. "Awalnya terpapar di keluarga, kemudian setelah ditrecing di sekolah juga ada yang positif," kata Sujana.
Data kasus Covid-19 di Klungkung, per 1 Februari 2022 pukul 19.00 Wita, secara akumulatif kasus Covid-19 mencapai 4.014 orang, dalam perawatan 69 orang, sembuh 3.775 orang, dan meninggal dunia 170 orang. Sedangkan, siswa yang terpapar Covid-19 sebanyak 23 orang, terdiri dari 10 siswa positif Covid-19 di SMPN 3 Dawan, dan 13 siswa positif di SMPN 2 Semarapura. 7wan
Komentar