Laksmi Duarsa Butuh Adaptasi Pimpin POBSI
DENPASAR, NusaBali
Kandidat calon Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Bali Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa mengaku masih butuh adaptasi dengan cabang olahraga biliar.
Meski baginya bukan hal baru, namun khusus biliar harus adaptasi untuk melanjutkan program pembinaan di cabor tersebut.
"Menjadi ketua cabor, saya kira bukan sesuatu yang baru, cuma saya butuh adaptasi untuk melihat bagaimana saya melanjutkan program kepengurusan sebelumnya," kata Laksmi Duarsa, menanggapi dukungan tujuh Pengkab POBSI, Kamis (3/2).
Menurut Laksmi Duarsa, dulu dirinya cabor beladiri dan sekarang masuk cabang olahraga permainan yang terukur. Disisi lain dia juga banyak berkecimpung mengurus multi cabor di KONI Bali.
"Berbekal dari pengalaman, saya siap beradaptasi dengan mereka," kata Laksmi Duarsa, mantan Ketua Pengkot Taekwondo Denpasar.
Menurut Laksmi Duarsa, dirinya berterimakasih atas kepercayaan ketua-ketua Pengkab yang memberikan dukungan kepadanya. Namun dia juga paham, menjadi ketum Pengprov cabor adalah pengabdian dan ngayah. Menurutnya, bukan jabatan seperti direktur atau komisaris perusahaan yang mendapatkan gaji.
"Saya siap bergabung dengan teman-teman untuk mengembangkan cabang olahraga biliar," kata Laksmi Duarsa, yang juga pengurus KONI Bali itu.
Laksmi Duarsa juga mengatakan, apa yang sudah baik dipertahankan dengan para pengurs, sedangkan apa yang kurang diperbaiki bersama-sama. Dia juga yakin pengurus lama banyak membuat kemajuan, jadi tinggal melanjutkan pekerjaan.
Sementara itu, tujuh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) memberikan dukungan kepada figur Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa untuk memimpin Pengprov POBSI Bali. Dukungan itu mengalir menjelang Musyawarah Provinsi (Musprov) POBSI Bali pada 20 Februari 2022 dengan agenda pemilihan Ketua Umum Cabang Olahraga Biliar 2022 - 2026.
Dukungan kepada Laksmi Duarsa yang juga dokter itu, datang dari Pengkab POBSI Singaraja, Tabanan, Badung, POBSI Karangasem, Klungkung, Gianyar, dan POBSI Bangli. Bahkan ketujuh pengkab itu memberikan surat dukungan resmi bermaterai 10.000 dan ditanda tangani Ketua Pengkab masing-masing. dek
Komentar