Dishub Bangli Uji Petik Penetapan Target Parkir

Dari tiga titik parkir menampung 500 unit kendaraan. Dishub Bangli menggunakan Qris, POS (point of system), dan manual untuk pungutan retribusi. Kabid Teknik Sarana Prasarana Dishub Bangli, AA Gede Hartawan mengatakan, Dishub Bangli menempatkan 10 petugas juru parkir. Petugas ini terbagi di tiga titik parkir yakni timur, selatan, dan barat Alun-alun Kota Bangli. 

Agung Hartawan menjelaskan, saat ini masih melakukan uji petik untuk menentukan target parkir di areal Alun-alun Kota Bangli. Petugas melakukan penghitungan potensi parkir pada hari biasa dan hari libur. Saat kunjungan ramai, potensi pendapatan parkir juga besar, begitu sebaliknya. “Kalau ramai bisa 500 sampai 600 unit kendaraan. Jika hujan, kisaran 200 unit kendaraan,” jelas Agung Hartawan, Kamis (3/2). Masih ada titik parkir yang belum digarap karena terbatasnya juru parkir. Petugas yang ada dioptimalkan di tiga titik parkir. 

Agung Hartawan menjelaskan, pungutan retribusi parkir menggunakan sistem serta manual. Bayar parkir bisa menggunakan Qris, POS, dan manual. Saat ini sebagian besar masih manual karena tidak semua pengunjung punya aplikasi. “Kebanyakan pelajar, mereka belum punya aplikasi Qris. Juru parkir juga masih bisa melayani manual,” jelas Agung Hartawan. Selain mengejar pendapatan dari parkir, Dishub Bangli juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti rambu dan marka parkir. Dishub Bangli masih akan melakukan evaluasi untuk penataan parkir, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. 7 esa