Pelaku Serahkan Diri ke Polsek Gianyar
Pasca Kebakaran Hebat Gudang Rongsokan di Samplangan
Terduga pelaku cemburu dan emosi. Emosi sesaat inilah yang membuat pelaku nekat.
GIANYAR, NusaBali
Peristiwa kebakaran gudang rongsokan di Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, Rabu (2/2) sekitar Pukul 00.10 Wita, ternyata kesengajaan. Kesengajaan itu terindikasi dari penunggu gudang, Syukur yang mengendus bau bensin sebelum kebakaran. Indikasi tersebut pun akhirnya terbukti ketika seorang pria mendatangi Polsek Kota Gianyar, pasca kebakaran sekitar Pukul 14.30 Wita.
Informasi dihimpun, terduga pelaku, I Komang TD, menyerahkan diri mengaku sebagai pelaku. Komang TD merasa gelisah telah melakukan perbuatan yang menyebabkan seisi gudang hangus terbakar termasuk menghanguskan sejumlah kendaraan. Saat ini, Komang TD diamankan di ruang tahanan Polres Gianyar guna penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Laorens Rajamangapul, saat dikonfirmasi Jumat (4/2), membenarkan ada pelimpahan kasus ini ke Polres Gianyar. "Pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya. Hanya saja, AKP Laorens masih irit bicara soal penyerahan diri terduga pelaku Komang TD dan motivasi pelaku nekat membakar gudang rongsokan milik Dewa Ketut Gede Drana Mahendra,53, ini. "Soal itu, saat itu kan masih ditangani Polsek. Cuma kami dilimpahi perkaranya," jelasnya buru-buru mengaku sedang rapat.
Sementara itu, pasca terduga pelaku menyerahkan diri, Polsek Kota Gianyar bersama Tim Labfor dari Polres Gianyar dan Labfor Polda Bali melakukan oleh TKP di bekas kebakaran gudang rongsokan, Kamis (3/2) sekitar pukul 11.00 Wita. Olah TKP dilakukan di sebuah gudang rongsokan milik I Dewa Ketut Gede Drana Mahendra,53, dan garase mobil yang berisi buku-buku milik I Dewa Agung Gede Surya Wibawa,47, di sebelahnya.
Salah seorang sumber di lapangan mengatakan terduga pelaku, Komang TD, sengaja membakar gudang rongsokan karena dibakar api cemburu. Terduga pelaku curiga, istrinya selingkuh setelah melihat percakapan di HP. “Terduga pelaku cemburu dan emosi. Emosi sesaat inilah yang membuat pelaku nekat,” jelas sumber yang enggan namanya dikorankan.
Sebelum kejadian, Komang TD terlebih dahulu mengintai TKP saat malam hari menggunakan sepeda motor. Tiba di TKP, dia melihat ada selang air, kemudian muncul inisiatif mencurahkan bensin dari tangki sepeda motornya di dekat kendaraan truk. Setelah bensin berceceran di TKP, diduga pelaku menyulut api sehingga kebakaran tak terbendung. Banyaknya barang-barang rongsokan mudah terbakar menyebabkan api dengan mudah melahap seisi gudang. Garase Mobil dan tempat menyimpan buku-buku dengan nama penerbit Yudistira, milik I Dewa Agung Gede Surya Wibawa,47, ludes.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar, membara, Rabu (2/2) sekitar Pukul 00.10 Wita. Kobaran api dengan cepat menghanguskan seisi gudang rongsokan yang berisi barang pemulung mudah terbakar. Api juga melahap dua garasi di dekat gudang, membakar 2 kendaraan truk, 1 mobil Suzuki Splash, dan 2 unit sepeda motor. Sebelum terjadi kebakaran hebat, warga setempat sempat mencium bau bahan bakar bensin di sekitar lokasi.
Malam itu, Kapolsek Kota Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun diduga kuat, bensin yang tercecer di sekitar lokasi menjadi pemicu. Gudang rongsokan tersebut milik I Dewa Ketut Gede Drana Mahendra alias Dewa Nana,53, warga Lingkungan Samplangan, Kelurahan Samplangan. Namun dalam keseharian, gudang ini ditempati karyawannya, Syukur,53, beserta istri, Seniati,52.7nvi
Komentar