Jaga Netralitas, PBFI Bali Datangkan Juri dari Pusat
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Bali akan mendatangkan juri dari PB PBFI dalam Porprov Bali XV 2022 pada 9 September nanti.
Langkah itu itu untuk menjaga netralitas dalam penilaian dan menghindari faktor subjektivitas. Dengan demikian para pemenang adalah juara sejati di tiap kelasnya.
Demikian disampaikan Sekum Pengprov PBFI Bali, Made Widiasa Pasputra, Jumat (4/2). Menurutnya, netralitas dan obyektivitas penilaian dari juri sangat diharapkan dalam cabang olahraga binaraga. “Faktor subjektivitas dapat dihindari. Selama ini banyak kesan miring terhadap penilaian cabor binaraga, hal ini harus kita kikis betul lewat juri yang berkualitas. Harapannya, objektifitas dapat diterapkan secara penuh," kata Widiasa Pasputra, yang juga Ketua Pengkab PBFI Buleleng.
Menurut Widiasa Pasputra, berapa jumlah juri yang akan didatangkan sesuai kebutuhan. Perkiraannya antara 1-2 orang yang bisa bertindak sebagai dewan juri. Lalu sisanya baru menggunakan wasit dan juri local Bali yang berkualitas. Adanya juri dari PB PBFI dengan standar nasional, dia berharap jauh dari penyimpangan.
“Penilaian yang diberikan sesuai fakta penampilan atlet binaraga itu sendiri,” kata owner Gym Victory Buleleng itu.
Menurut Widiasa Pasputra, jumlah juri binaraga biasanya lima orang Penilaiannya akan akumulatif dan dicek kembali dewan juri, sekaligus untuk menghidnari faktor kedaerahan dari asal juri itu. Harapannya, penilaian nanti jauh lebih baik hasilnya dibandingkan Porprov sebelumnya.
Sementara kelas yang dipertandingkan mengacu pada PON atau event nasional lainnya. Hal itu juga sesuai hasil rancangan kerja provinsi (rakerprov) di Aula KONI Bali belum lama ini. Tujuh kelas yang dipertandingkan, yakni kelas 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg, dan 85 kg +. dek
Komentar