Selama Seminggu, Bangli Tambah 56 Kasus Covid-19
BANGLI, NusaBali
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli mengirim 6 sampel ke Laboratorium Kesehatan di Denpasar, Kamis (3/2). Pengiriman sampel ini untuk memastikan varian Covid-19 yang melanda Kabupaten Bangli.
Hingga Minggu (6/2), terjadi tambahan 52 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Warga yang terkonfirmasi Covid-19 menjalani isolasi terpusat (isoter) di desa.
Kadis Kesehatan Bangli, dr Nyoman Arsana, mengungkapkan saat ini masih menunggu hasil uji lab untuk memastikan varian Covid-19 yang terjadi di Bangli. RSU Bangli mengirimkan 6 sampel untuk uji lab di Denpasar. Perlakuan terhadap warga yang terpapar varian Omicron tetap sama sesuai gejala dan penyakit peserta. Terpisah, Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa, mengatakan ada tambahan 56 kasus positif Covid-19. Masing-masing di Kecamatan Susut sebanyak 23 kasus, Kecamatan Bangli 18 kasus, Kecamatan Kintamani 13 kasus, dan Kecamatan Tembuku 2 kasus.
Warga yang terpapar Covid-19 usia 5 tahun hingga 79 tahun. “Akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 5.497 kasus. Dalam perawatan sebanyak 182 orang, sembuh sebanyak 4.987 orang, dan meninggal 248 orang,” jelas Wayan Dirgayusa. Mantan Camat Kintamani ini menambahkan, saat ini penanganan difokuskan melalui isolasi terpusat (isoster) desa. Masyarakat yang menjalani isolasi diberikan bantuan berupa paket sembako. *esa
Kadis Kesehatan Bangli, dr Nyoman Arsana, mengungkapkan saat ini masih menunggu hasil uji lab untuk memastikan varian Covid-19 yang terjadi di Bangli. RSU Bangli mengirimkan 6 sampel untuk uji lab di Denpasar. Perlakuan terhadap warga yang terpapar varian Omicron tetap sama sesuai gejala dan penyakit peserta. Terpisah, Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa, mengatakan ada tambahan 56 kasus positif Covid-19. Masing-masing di Kecamatan Susut sebanyak 23 kasus, Kecamatan Bangli 18 kasus, Kecamatan Kintamani 13 kasus, dan Kecamatan Tembuku 2 kasus.
Warga yang terpapar Covid-19 usia 5 tahun hingga 79 tahun. “Akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 5.497 kasus. Dalam perawatan sebanyak 182 orang, sembuh sebanyak 4.987 orang, dan meninggal 248 orang,” jelas Wayan Dirgayusa. Mantan Camat Kintamani ini menambahkan, saat ini penanganan difokuskan melalui isolasi terpusat (isoster) desa. Masyarakat yang menjalani isolasi diberikan bantuan berupa paket sembako. *esa
Komentar