UTD BLK Karangasem Tunggu Teknis Penyelenggaraan Pelatihan
AMLAPURA, NusaBali
Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UTD BLK) Karangasem menunggu petunjuk teknis dari Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 untuk memulai delapan paket pelatihan kepada masyarakat.
Sesuai rencana, latihan gelombang I sebanyak 8 paket melibatkan 16 peserta dimulai, Senin (14/2). Delapan paket latihan itu yakni roti kue, teknisi AC, menjahit, listrik, mekanik sepeda motor, waiters, desain grafis, dan administrasi perkantoran.
Kadis Ketenagakerjaan Karangasem, I Ketut Kanginan Subandi, mengaku masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan pelatihan dari Satgas GTPP Covid-19 Karangasem untuk memulai pelatihann. “Fasilitas pendukung dan instruktur sudah siap, hanya saja kembali terjadi ledakan kasus Covid-19 sehingga pelaksanaannya belum bisa dimulai,” ungkap Ketut Kanginan Subandi, Minggu (6/2). Kepala UPTD BLK Karangasem, I Komang Eli Kusuma, membeberkan gelombang I sebanyak 8 paket pelatihan yakni roti kue, teknisi AC, menjahit, listrik, mekanik sepeda motor, waiters, desain grafis, dan administrasi perkantoran.
Komang Eli mengatakan, waktu latihan setiap paket berbeda-beda. Paket membuat roti kue misalnya, pertemuannya paling singkat hanya 18 kali, yang lainnya pertemuannya 30 kali, selama 240 jam, per jam pelajaran 40 menit. Instruktur roti kue Sugiatna, instruktur waiters Mini Sulastri, instruktur desain grafis I Putu Hari Partadi, instruktur listrik Made Sariana, instruktur sepeda motor I Komang Trisila, menjahit Handayani, dan lain-lain. Latihan secara serentak diawali Senin (14/2), materi awal tentang teori dasar, selanjutnya praktek. Tujuan pelatihan, untuk menciptakan calon tenaga kerja, agar nantinya bisa mandiri.
Latihan dibagi dua shift. Shift pagi pukul 07.30-12.00 Wita, shift siang pukul 11.30-17.00 Wita, tanpa ada jam istirahat. Saat itu digelar 9 paket pelatihan yakni processing (teknis membuat roti), listrik, AC, kitchen, desain grafis, waiters, pariwisata dua paket, dan sepeda motor. *k16
1
Komentar