Central Park Unud Rp 8M Dilaunching
Miliki Spot Foto hingga Tempat Resepsi Pernikahan
Central Park Unud merupakan sebuah ruang terbuka hijau yang dibangun oleh Unud diatas lahan seluas 3.886 meterpersegi dengan anggaran Rp 8 miliar.
DENPASAR, NusaBali
Central Park Universitas Udayana yang berlokasi di Kampus Sudirman Denpasar dilaunching dengan pada Jumat (4/2). Central Park Unud merupakan sebuah ruang terbuka hijau yang dibangun oleh Unud diatas lahan seluas 3.886 meterpersegi dengan anggaran Rp 8 miliar. Ada beragam fungsi dari Central Park tersebut, diantaranya fungsi ekologi, fungsi planologi fungsi estetis, fungsi edukasi dan fungsi ekonomis.
Dengan demikian, civitas akademika tidak lagi memandang bahwa kampus hanya merupakan deretan gedung yang terdiri atas ruang untuk belajar saja, melainkan tetap ada ruang berekreasi, menghirup udara segar, dan berinteraksi setelah menghabiskan banyak waktu di dalam ruang kelas, ruang kerja atau laboratorium yang tertutup.
Central Park Unud juga telah dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung, diantaranya area parkir sangat luas, daya listrik sebesar 32000 kva, suasana akademik modern, sistem keamanan yang baik, dan lokasi sangat strategis di pusat kota. Dengan demikian Central Park dapat menjadi salah satu pilihan menarik untuk pelaksanaan outdoor event, seperti gathering, syukuran, perpisahan, pameran, pertunjukan seni dan bahkan resepsi pernikahan.
Melalui potensi yang dimiliki, Unud mengundang semua pihak untuk dapat menjadikan Central Park sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan gathering atau outing, dan berbagai kegiatan lainnya dan diharapkan Central Park dapat diterima tidak hanya bagi sivitas akademika Unud tetapi juga bagi masyarakat umum.
Rektor Unud Prof I Nyoman Gde Antara dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemanfaatan Central Park ini tidak saja diperuntukkan untuk menunjang kegiatan kampus tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. “Kedepan harapan kami Central park ini dimanfaatkan oleh civitas akademika dalam segala kegiatannya yang memungkinkan untuk outdoor, disamping itu kami juga mengundang masyarakat publik untuk turut memanfaatkannya,” ujar Antara.
Dia berharap keberadaan Central Park ini dapat meningkatkan eksistensi dan kredibilitas Universitas Udayana dimasyarakat. Disamping itu pihaknya juga tengah focus membangun berbagai infrastruktur penunjang kegiatan kampus dan penataan asset Unud baik yang berupa tanah maupun gedung.
Tahun ini pihaknya juga akan merealisasikan dua agenda besar yakni pembangunan delapan gedung Dekanat di areal Kampus Jimbaran dan pembangunan Udayana Integrated Student Dormitory yang memiliki kapasitas 6000 bed yang terbagi dalam 22 tower. Asrama ini dibangun dengan tujuan untuk membentuk karakter mahasiswa baru agar lebih mandiri dan mampu melatih soft skill-nya untuk berinteraksi selama bertempat tinggal di asrama.
“Segala hal yang berkaitan dengan pembangunan dan/atau pemugaran infrastruktur di lingkungan Unud, sejatinya merupakan salah satu luaran dari komitmen Unud untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan ini yang nantinya diharapkan dapat mendukung cita-cita Unud untuk menuju World Class University,” pungkas Antara. *
Dengan demikian, civitas akademika tidak lagi memandang bahwa kampus hanya merupakan deretan gedung yang terdiri atas ruang untuk belajar saja, melainkan tetap ada ruang berekreasi, menghirup udara segar, dan berinteraksi setelah menghabiskan banyak waktu di dalam ruang kelas, ruang kerja atau laboratorium yang tertutup.
Central Park Unud juga telah dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung, diantaranya area parkir sangat luas, daya listrik sebesar 32000 kva, suasana akademik modern, sistem keamanan yang baik, dan lokasi sangat strategis di pusat kota. Dengan demikian Central Park dapat menjadi salah satu pilihan menarik untuk pelaksanaan outdoor event, seperti gathering, syukuran, perpisahan, pameran, pertunjukan seni dan bahkan resepsi pernikahan.
Melalui potensi yang dimiliki, Unud mengundang semua pihak untuk dapat menjadikan Central Park sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan gathering atau outing, dan berbagai kegiatan lainnya dan diharapkan Central Park dapat diterima tidak hanya bagi sivitas akademika Unud tetapi juga bagi masyarakat umum.
Rektor Unud Prof I Nyoman Gde Antara dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemanfaatan Central Park ini tidak saja diperuntukkan untuk menunjang kegiatan kampus tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. “Kedepan harapan kami Central park ini dimanfaatkan oleh civitas akademika dalam segala kegiatannya yang memungkinkan untuk outdoor, disamping itu kami juga mengundang masyarakat publik untuk turut memanfaatkannya,” ujar Antara.
Dia berharap keberadaan Central Park ini dapat meningkatkan eksistensi dan kredibilitas Universitas Udayana dimasyarakat. Disamping itu pihaknya juga tengah focus membangun berbagai infrastruktur penunjang kegiatan kampus dan penataan asset Unud baik yang berupa tanah maupun gedung.
Tahun ini pihaknya juga akan merealisasikan dua agenda besar yakni pembangunan delapan gedung Dekanat di areal Kampus Jimbaran dan pembangunan Udayana Integrated Student Dormitory yang memiliki kapasitas 6000 bed yang terbagi dalam 22 tower. Asrama ini dibangun dengan tujuan untuk membentuk karakter mahasiswa baru agar lebih mandiri dan mampu melatih soft skill-nya untuk berinteraksi selama bertempat tinggal di asrama.
“Segala hal yang berkaitan dengan pembangunan dan/atau pemugaran infrastruktur di lingkungan Unud, sejatinya merupakan salah satu luaran dari komitmen Unud untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan ini yang nantinya diharapkan dapat mendukung cita-cita Unud untuk menuju World Class University,” pungkas Antara. *
1
Komentar