Satgas Covid-19 Diaktifkan Lagi hingga Tingkat Banjar
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar kembali mengaktifkan Satgas Penanganan Covid-19 hingga tingkat banjar.
Pengaktifan kembali Satgas tersebut karena kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan.
Keputusan tersebut sesuai hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Denpasar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Walikota Denpasar, Senin (7/2). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat dengan Gubernur Bali Wayan Koster bersama Bupati dan Walikota se-Bali.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, selain mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 hingga ke tingkat banjar, Pemkot juga menambah satu tempat isolasi terpusat untuk orang tanpa gejala (OTG). “Sehingga sekarang kami punya tiga tempat Isoter. Adapun tambahan hotel tersebut, yakni Hotel Werdhapura milik Kementerian PUPR yang berada di Sanur dengan kapasitas 162 bed," jelasnya.
Saat ini penggunaan hotel tersebut tinggal menunggu izin dari Kementerian PUPR. Sebelumnya Pemkot Denpasar sudah memiliki dua tempat Isoter, yakni Hotel Inna Bali Hotel di Jalan Veteran Denpasar dan Bapelkesmas. Adapun kapasitas dua tempat Isoter ini, yakni Hotel Inna sebanyak 50 bed dan Bapelkesmas sebanyak 52 bed.
Hotel Inna Bali Hotel dan Werdhapura digunakan untuk isoter pasien ber-KTP Denpasar dan Bapelkesmas yang ber-KTP non Denpasar. Selain menambah satu tempat Isoter, Denpasar juga mengaktifkan Satgas Covid-19 hingga tingkat banjar. “Dari pengalaman kami saat pertengahan 2021 lalu, dengan aktifkan Satgas hingga ke tingkat banjar kasus bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Apalagi menurut Jaya Negara tingkat penularan Omicron ini dua kali lebih cepat dari varian sebelumnya. Selain itu, pihaknya juga menekankan terkait dengan konversi bed di rumah sakit. Minimal setiap rumah sakit menyediakan 40 persen dari kapasitasnya untuk isolasi pasien Covid-19. Vaksinasi booster juga terus digenjot di Denpasar untuk mencapai herd immunity. Karena selama ini kebanyakan kasus meninggal terjadi pada masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19. *mis
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, selain mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 hingga ke tingkat banjar, Pemkot juga menambah satu tempat isolasi terpusat untuk orang tanpa gejala (OTG). “Sehingga sekarang kami punya tiga tempat Isoter. Adapun tambahan hotel tersebut, yakni Hotel Werdhapura milik Kementerian PUPR yang berada di Sanur dengan kapasitas 162 bed," jelasnya.
Saat ini penggunaan hotel tersebut tinggal menunggu izin dari Kementerian PUPR. Sebelumnya Pemkot Denpasar sudah memiliki dua tempat Isoter, yakni Hotel Inna Bali Hotel di Jalan Veteran Denpasar dan Bapelkesmas. Adapun kapasitas dua tempat Isoter ini, yakni Hotel Inna sebanyak 50 bed dan Bapelkesmas sebanyak 52 bed.
Hotel Inna Bali Hotel dan Werdhapura digunakan untuk isoter pasien ber-KTP Denpasar dan Bapelkesmas yang ber-KTP non Denpasar. Selain menambah satu tempat Isoter, Denpasar juga mengaktifkan Satgas Covid-19 hingga tingkat banjar. “Dari pengalaman kami saat pertengahan 2021 lalu, dengan aktifkan Satgas hingga ke tingkat banjar kasus bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Apalagi menurut Jaya Negara tingkat penularan Omicron ini dua kali lebih cepat dari varian sebelumnya. Selain itu, pihaknya juga menekankan terkait dengan konversi bed di rumah sakit. Minimal setiap rumah sakit menyediakan 40 persen dari kapasitasnya untuk isolasi pasien Covid-19. Vaksinasi booster juga terus digenjot di Denpasar untuk mencapai herd immunity. Karena selama ini kebanyakan kasus meninggal terjadi pada masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19. *mis
1
Komentar