Dekranasda Kabupaten Kampar, Riau Serap Ilmu di IKM Bali Bangkit

Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster menerima langsung kunjungan kerja Dekranasda Kabupaten Kampar yang dipimpin Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar, Ny Hj Muslimawati Catur.

Dekranasda Kampar menyampaikan keinginan untuk menyerap ilmu dan belajar dari Pameran IKM Bali Bangkit. Putri Koster menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar beserta rombongan ke Provinsi Bali khususnya ke Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 1 Tahun 2022  di areal Taman Budaya, Denpasar.

Pendamping orang nomor satu di Bali ini menyampaikan Bali sebagai daerah yang mengandalkan pariwisata sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid 19. Begitu pula halnya dengan IKM dan UMKM Bali sangat merasakan dampak dari pandemi dan membuat para perajin seperti mati suri.

Menyikapi hal tersebut, Dekranasda Provinsi Bali sebagai wadah yang membina dan membimbing para perajin tidak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan  agar para perajin tidak patah semangat dan terus berkarya di tengah hantaman pandemi Covid-19.

"Di masa pandemi ini, Dekranasda merangkul para perajin untuk berpameran secara bergilir di areal Taman Budaya ini dan untuk berpameran para perajin tidak dikenakan biaya sama sekali atau dengan kata lain gratis," ujar Putri Koster.

Putri Koster mengatakan, sambil berpameran, Dekranasda mendidik dan mensosialisasikan kepada perajin terkait untuk menjaga kualitas produk, transaksi digital serta upaya peningkatan kualitas SDM perajin. Pihaknya juga terus mengedukasi para perajin untuk menjaga kualitas kerajinan, melakukan inovasi, mengembangkan produk-produk. "Ini sekaligus melaksanakan tugas utama, yaitu melestarikan warisan leluhur," ujar perempuan kelahiran Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat ini.

Sementara itu Ny Hj Muslimawati Catur dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya akan kreativitas dan kekayaan kerajinan yang dimiliki Pulau Dewata, sehingga tidak heran jika kerajinan Bali sangat terkenal hingga mancanegara.

Muslimawati mengatakan di daerahnya di Kabupaten Kampar, masyarakat utamanya bergerak dalam bidang perkebunan dan minyak, namun pihaknya sangat ingin mengembangkan potensi-potensi kerajinan yang ada di daerahnya, salah satunya dilakukan dengan belajar dari Bali. "Sehingga kerajinan di Kabupaten Kampar bisa lebih berkembang dan maju. Kami ingin menyerap ilmu di IKM Bali Bangkit ini," ujar Muslimawati. *nat