Polisi Kembali Terjun, Cari Bukti Tambahan
Sehari pasca tragedi satu keluarga beranggotakan 4 orang bunuh diri dengan minum racun Diazinon, petugas Reskrim Polsek Tejakula kembali terjun ke lokasi TKP di Banjar Jero Kuta, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Jumat (24/2) siang.
Sehari Pasca Tragedi Satu Keluarga Tewas Tenggak Racun
SINGARAJA, NusaBali
Polisi terjun lagi untuk mencari bukti tambahan. Sejumlah personil Reskrim Polsek Tejakula terjun lakukan investigasi di TKP, Kamis siang sejak pukul 11.00 Wita. Mereka menelisik setiap sudut rumah korban I Kadek Artaya, 32, yang tewas bunuh diri bersama istri tercinta Ni Kadek Suciani, 27, serta kedua anaknya, I Putu Wahyu Adi Saputra, 7, dan Ni Kadek Dwi Cahyani Putri, 3, Kamis (23/2) subuh.
Kapolsek Tejakula, AKP Putu Mangku Yasa, juga ikut terjun ke TKP, Jumat kemarin. Menurut Kapolsek Mangku yasa, pihaknya terus melakukan penyelidikan yang mendalam, untuk memastikan apa penyebab kematian tragis satu keluarga ini, meskipun pihak keluarga korban sejak awal sudah menolak dilakukan otopsi dan visum, serta menerima kejadian sebagai musibah.
“Bukti yang kami amankan sebelumnya sudah dikirim ke Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar, untuk mengetahui apa kandungannya. Di samping itu, kami juga sedang mencari rekam medis istri dan anak sulung korban yang dinyatakan sakit (batuk) sejak lama, hingga diduga menjadi penyebab peristiwa bunuh diri ini,” tandas Kapolsek Mangku Yasa.
Menurut Mangku Yasa, rekam medis korban nantinya akan dipakai untuk meguatkan dugaan penyebab bunuh diri yang diakibatkan karena depresi dan putus asa atas penyakitnya.
SELANJUTNYA . . .
Komentar