Kasus Covid-19 Meningkat, Nihil Pasien Meninggal
SEMARAPURA, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung terus meningkat. Sampai Rabu (9/2) malam, total kasus sudah mencapai 618 orang.
Namun belum sampai ada pasien Coviod-19 meninggal. Bagi pasien gejala ringan maupun tanpa gejala menjalani isolasi terpusat di masing-masing desa. Sedangkan, pasien bergejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit (RS), di antaranya di RSUD Klungkung. Meskipun kasus Covid-19 melonjak, namun hingga saat ini kasus pasien meninggal akibat Covid-19 nihil. "Total pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Klungkung 69 orang," kata Dirut RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, Kamis (10/2).
Namun, tidak semua pasien tersebut berasal dari Klungkung, karena RSUD Klungkung menerima rujukan pasien Covid-19 dari Karangasem, dan Gianyar, bahkan ada pasien dari luar Bali yang kebetulan berdomisili sementara di Klungkung. Dirut dr Kesuma menjelaskan, dari 69 pasien tersebut 61 positif Covid-19, dengan rincian dari Klungkung 46 orang, Karangasem 14 orang, Gianyar 1 orang. Sedangkan, pasien suspect 8 orang, yakni dari Klungkung 6 orang, dan Sumba Barat 2 orang.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung per Rabu (9/2) secara akumulatif mencapai 4.615 orang, dalam perawatan 618 orang, sembuh 6.827 orang, dan meninggal dunia 170 orang.
Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung, meninjau RSUD Klungkung, Minggu (6/2) pagi. "Mari bersama-sama waspada, jaga kesehatan dan terapkan prokes Covid-19 saat beraktivitas,” ujar Bupati Suwirta.
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, melalui Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, berpesan kepada masyarakat meski sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, dosis kedua dan vaksin booster, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Langkah ini demi menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari Covid-19 termasuk varian baru omicron yang kini mulai marak.*wan
Komentar