Tabanan Dapatkan Asuransi 200 Nelayan
TABANAN, NusaBali
Tahun 2022, nelayan di Tabanan akan mendapatkan asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dari usulan untuk 643 nelayan, KKP hanya memberikan kuota asuransi 200 nelayan. Proses penerimaan bantuan ini kini sedang kelengkapan data di Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan Tabanan Ni Ketut Sri Astini mengatakan sesuai surat dari pusat, nelayan Tabanan dialokasikam kuota asuransi 200 orang. Jumlah ini jauh berkurang dari usulan untuk 643 nelayan. “Sedikit kuota, karena merupakan kebijakan pusat. Kami di daerah hanya mengusulkan. Apa jenis kriteria dan klasifikasi yang bisa mendapatkan bantuan ini, kewenangannya ada di pusat,” tegasnya, Kamis (10/2).
Menurut dia, jumlah nelayan di Tabanan 1.287 nelayan.
Usulan asuransi untuk 643 nelayan tersebut berdasarkan data penyuluh dan sudah masuk dalam kartu Kusuka (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan). “Jadi tidak bisa direkayasa data ini, sehingga kami di dinas tinggal mendata,” tegasnya.
Dia menambahkan 200 nelayan yang akan mendapat bantuan asuransi tersebut kini tinggal melengkapi admisnitrasi. Dia pun diminta segera mengirim ke pusat jika data telah lengkap.
Sebelumnya, karena pandemi Covid-19, program asuransi ini sempat diputus pusat per Juli 2020. Untuk di Tabanan selama selama ini tanggungan yang diterima nelayan kebanyakan karena nelayan sudah berumur kemudian sakit. Belum ada nelayan Tabanan yang mendapat tangguangan karena kecelakaan saat melaut kemudian meninggal.
Kendati pun program asuransi ini dibatalkan tahun lalu, pusat telah memberikan bantuan pengadaan freezer (pendingin ikan) untuk mendukung aktivitas nelayan. Freezer diberikan pusat sekitar Desember 2020 sebanyak 8 unit dan tahun 2021 mendapatkan alat tangkap berupa jaring.*des
1
Komentar