Kantor BPJS Kesehatan Denpasar Tutup 4 Hari, Warga Terpaksa Putar Balik
Untuk Keperluan Penyemprotan Disinfektan
DENPASAR, NusaBali.com - Antrean di depan kantor BPJS Kesehatan Denpasar yang biasanya meluber hingga tepi Jalan Panjaitan terlihat lengang, Jumat (11/2/2022). Sejumlah warga memang berdatangan, namun segera putar balik setelah pintu gerbang ditutup dan dipasang pengumuman jika kantor ditutup untuk keperluan penyemprotan disinfektan.
Setelah membaca pengumuman, warga yang hendak mengurus administrasi terkait BPJS, akhirnya berbalik pulang.
Dalam pengumuman tersebut dijelaskan jika kantor BPJS akan tutup selama empat hari terhitung mulai 10-13 Februari 2022. Selama pelayanan tatap muka ditutup, maka pelayanan peserta dapat diakses melalui beberapa kanal layanan seperti, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center, CHIKA di nomor Whatsapp/Telegram 09118750400 untuk pelayanan informasi dan pengaduan.
“Dengan ini kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian tertera pada spanduk.
Meski masyarakat umum maupun peserta layanan kartu BPJS Kesehatan diberikan opsi beberapa kanal layanan, mereka banyak yang mengeluh. Kanal layanan disebut kurang responsif dan lambat memberikan jawaban.
Wendi Kriswanto yang ditemui di depan kantor BPJS Kesehatan Denpasar adalah salah satu yang mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan Denpasar. Sejak bulan Januari ia membantu istrinya yang sedang hamil besar mendaftar sebagai peserta BPJS mandiri.
“Istri saya resign dari tempat kerjanya, sekarang mau mengganti status kepesertaan dari dibiayai perusahaan menjadi mandiri,” sebut Wendi, ditemui Jumat (11/2/2022) siang di depan kantor BPJS Kesehatan Denpasar.
Ia menambahkan, karena terlalu ribet dan lama mengurus administrasi secara online melalui kanal layanan, ia memutuskan untuk mengurus secara langsung saja pendaftaran kepesertaan istrinya, dengan mendatangi kantor BPJS Denpasar.
Ia sempat datang pada Senin (7/2/2022), dan ternyata kantor BPJS Denpasar juga sedang tutup. “ Keterangannya sama untuk keperluan penyemprotan disinfektan. Ada juga pengumuman kantor buka mulai 8 Februari,” ujarnya.
Ia pun datang keesokan harinya, namun nomor antrean yang ia dapatkan terlalu di belakang. Di tengah menunggu antrean yang masih panjang bersama istri, ia memutuskan pulang saja. Hingga akhirnya ia datang kembali pada Jumat ini dan mendapati Kantor BPJS Denpasar kembali tutup.
Tidak hanya Wendi, banyak warga yang berkeluh dengan tutupnya pelayanan kantor BPJS Denpasar. Salah seorang warga datang bersemangat untuk mengurus pembayaran iuran BPJS secara autodebet.
“Saya sudah coba daftar pakai PANDAWA (Aplikasi Mobile JKN), tapi di tengah jalan prosesnya macet,” keluhnya.
Sementara itu, Satpam Kantor BPJS Kesehatan Denpasar ketika dimintai keterangan mengimbau masyarakat yang hendak mengurus administrasi di kantor BPJS Denpasar untuk datang kembali pada hari Senin (14/2/2022).
Ia mohon permakluman jika layanan peserta secara online kerap mengalami kendala, karena server menerima layanan masyarakat dari tiga kabupaten/kota. Masyarakat juga diberikan alternatif mendatangi kantor BPJS di beberapa kabupaten lainnya di Bali untuk mengurus administrasi dengan lebih segera.
“Silakan masyarakat mendatangi kantor BPJS di kabupaten, di sana juga bisa mengurus,” ujar Satpam BPJS Denpasar.
Komentar