Tim Yustisi Obok-obok Pasar Tradisional, Temukan 5 Pelanggar Protokol Kesehatan
TABANAN, NusaBali
Tim Yustisi Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan gencar melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan (prokes) seiring meningkatnya kasus Omicron mutasi virus Covid-19.
Terbaru mereka obok-obok pasar tradisional di Kecamatan Kediri, Jumat (11/2). Hasilnya 5 pelaku usaha diberikan tindakan karena melanggar prokes.
Tindakan yang diberikan tersebut berupa teguran dan tindakan fisik push up. Mereka ditindak lantaran tidak menggunakan masker.
Kepala Satpol PP Tabanan Gede Sukanada mengatakan, patroli yang dilakukan bekerjasama dengan TNI/Polri di Tabanan. Menyasar kawasan Kediri setelah sebelumnya menyasar pasar tradisional di Kecamatan Tabanan. “Di Kecamatan Kediri kita sasar 3 pasar, Pasar Beraban, Pasar Kediri, dan Pasar Pandak,” kata Sukanada.
Hasil dari patroli tersebut memang masih ditemukan pelanggaran prokes. Terutama pelaku usaha atau pedagang masih saja ada yang tidak memakai masker. “Total yang melanggar kami temukan sebanyak lima orang. Mereka sudah kami kasih teguran dan hukuman fisik push up,” imbuh Sukanada.
Menurutnya selain menindak sejumlah pelanggar, tim juga melakukan imbauan kepada seluruh pengunjung pasar untuk mematuhi prokes dengan baik. “Kegiatan patroli rutin kami lakukan, sehari dua kali, pagi dan malam hari,” tandas mantan Kadis Pariwisata Tabanan ini.
Sementara itu masing-masing jajaran Bhabinkamtibmas juga diarahkan untuk melakukan pengawasan prokes oleh Polres Tabanan. Di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, kegiatan keagamaan baik yang dilakukan umat Islam dan umat Hindu tak luput dari pengawasan.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengungkapkan pengamanan dan pengawasan prokes merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh personel polsek masing-masing kecamatan. “Kita memang meminta untuk atensi di setiap polsek untuk pengawasan prokes di tengah kasus Covid-19 yang meningkat,” tegasnya.
Dia berharap seluruh masyarakat Tabanan senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan. Selama beraktivitas tetap waspada jangan sampai mengabaikan prokes diri sendiri. “Virus belum hilang ini, mari bekerjasama dengan baik, agar kita bisa atasi penyebaran virus ini dengan cepat,” pinta AKBP Ranefli Dian Candra. *des
Komentar