Buleleng Targetkan Tiga Besar
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng mulai mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Gianyar, September.
KONI Gelar Rapat Kerja Porprov
SINGARAJA, NusaBali
Melalui rapat kerja yang menghadirkan seluruh cabang olahraga pada Sabtu (25/2), KONI Buleleng berkomitmen mempertahankan peringkat ketiga, seperti pada Porprov 2015 dengan peraihan medali 49 perak,59 perak serta 94 perunggu.
Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana menyebutkan, peringkat ketiga di Bali itu komitmen yang realistis. Hal itu sudah melihat potensi atlet Buleleng dan kekuatan kabupaten lainnya, terutama Kabupaten Badung dan Kodya Denpasar. Posisi ketiga itu pun dianggapnya sangat riskan, karena Kabupaten Gianyar sebagai tuan rumah penyelenggara pasti juga memasang target.
“Porprov tahun ini kita akan lebih kedepankan kualitas daripada kuantitas, sehingga bisa bertahan di posisi ketiga seperti peraihan dua tahun lalu,” ujar Widnyana.
Widnyana pun berharap atlet yang berangkat harus mempersiapkan diri mendulang medali. Hingga kini segala persiapan juga sudah dirancang, termasuk usulan anggaran yang diperlukan dan diajukan ke Pemkab Buleleng. Untuk Porprov 2017 ini pihaknya mengaku mengajukan anggaran sebesra Rp 16.7 Miliar.
Sedangkan Ketua Panitia Gede Darmawan mengatakan, dari 37 cabang olahraga yang ada, hanya satu cabang olahraga yakni Panjat Tebing, yang tidak hadir dalam raker tersebut. Namun seluruh koordinator kontingen kecamatan hadir seluruhnya kecuali Kecamatan Busungbiu.
Dengan semakin dekatnya agenda Porprov, masing-masing pengurus cabang juga sudah memulai proses seleksi atlet yang akan diterjunkan dalam ajang bergengsi itu.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya saat ini tidak hanya fokus pada pendidikan,melainkan pembinaan, pembibitan atlet,olahraga berprestasi dan penyelengggaraan sarana dan prasana olahraga.
Hal tersebut merupakan salah satu orientasi untuk kemajuan olahraga di Buleleng. Dengan sarana dan prasarana yang sudah dimiliki buleleng saat ini, bukan tidak mungkin pada porprov mendatang prestasi Buleleng bisa meningkat.
”Kita bersama KONI sudah melakukan evaluasi untuk potensi-potensi yang bisa mendapatkan medali yang banyak di cabang perorangan,” ungkap Gede Suyasa. *k23
SINGARAJA, NusaBali
Melalui rapat kerja yang menghadirkan seluruh cabang olahraga pada Sabtu (25/2), KONI Buleleng berkomitmen mempertahankan peringkat ketiga, seperti pada Porprov 2015 dengan peraihan medali 49 perak,59 perak serta 94 perunggu.
Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana menyebutkan, peringkat ketiga di Bali itu komitmen yang realistis. Hal itu sudah melihat potensi atlet Buleleng dan kekuatan kabupaten lainnya, terutama Kabupaten Badung dan Kodya Denpasar. Posisi ketiga itu pun dianggapnya sangat riskan, karena Kabupaten Gianyar sebagai tuan rumah penyelenggara pasti juga memasang target.
“Porprov tahun ini kita akan lebih kedepankan kualitas daripada kuantitas, sehingga bisa bertahan di posisi ketiga seperti peraihan dua tahun lalu,” ujar Widnyana.
Widnyana pun berharap atlet yang berangkat harus mempersiapkan diri mendulang medali. Hingga kini segala persiapan juga sudah dirancang, termasuk usulan anggaran yang diperlukan dan diajukan ke Pemkab Buleleng. Untuk Porprov 2017 ini pihaknya mengaku mengajukan anggaran sebesra Rp 16.7 Miliar.
Sedangkan Ketua Panitia Gede Darmawan mengatakan, dari 37 cabang olahraga yang ada, hanya satu cabang olahraga yakni Panjat Tebing, yang tidak hadir dalam raker tersebut. Namun seluruh koordinator kontingen kecamatan hadir seluruhnya kecuali Kecamatan Busungbiu.
Dengan semakin dekatnya agenda Porprov, masing-masing pengurus cabang juga sudah memulai proses seleksi atlet yang akan diterjunkan dalam ajang bergengsi itu.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya saat ini tidak hanya fokus pada pendidikan,melainkan pembinaan, pembibitan atlet,olahraga berprestasi dan penyelengggaraan sarana dan prasana olahraga.
Hal tersebut merupakan salah satu orientasi untuk kemajuan olahraga di Buleleng. Dengan sarana dan prasarana yang sudah dimiliki buleleng saat ini, bukan tidak mungkin pada porprov mendatang prestasi Buleleng bisa meningkat.
”Kita bersama KONI sudah melakukan evaluasi untuk potensi-potensi yang bisa mendapatkan medali yang banyak di cabang perorangan,” ungkap Gede Suyasa. *k23
Komentar