Bulan Bahasa Bali, Desa Adat Anturan Gelar Beragam Lomba
SINGARAJA, NusaBali
Desa Adat Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, tetap menggelar perayaan Bulan Bahasa Bali IV Tahun 2022 meski masih pandemi Covid-19.
Lomba Bulan Bahasa Bali dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Anturan, pada Sabtu (12/2). Peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan wajib disiplin protokol kesehatan dan tanpa penonton.
Acara pembukaan pun hanya melibatkan beberapa undangan sebagai upaya mengurangi kerumunan. Undangan yang hadir wajib melakukan scan barcode PeduliLindungi, mencuci tangan dengan hand sanitizer, serta mengecek suhu di depan pintu masuk.
Wakil Bendesa Adat Anturan, Ketut Supandra yang juga panitia Penyelenggara Bulan Bahasa Desa Adat Anturan menyampaikan, kendati peserta dibatasi namun antusias masyarakat dalam mendukung Bulan Bahasa Bali tidak berkurang. Menurutnya, kegiatan ini penting digelar secara berkala. "Pada era tekhnologi ini penting Bahasa Bali semakin ditinggalkan sehingga perlu dilestarikan kembali," katanya.
Supandra mengatakan, Bulan Bahasa Bali dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan Bendesa Adat Anturan, Ketut Mangku.
Pihaknya sepakat menggelar lomba dengan peserta dan penonton terbatas. Agar memudahkan dalam pengaturan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Sebab, jika digelar lomba secara virtual dinilai kurang gereget.
Bulan Bahasa Bali di Desa Adat Anturan dimeriahkan dengan lomba Nyurat Aksara Bali yang diikuti 12 peserta tingkat SD, lomba Ngewacen Aksara Bali yang diikuti 6 peserta tingkat SMP, dan lomba Masatua Bali dengan 4 peserta.
Bendesa Ketut Mangku berharap, dengan digelarnya kegiatan ini penggunaan Bahasa Bali bisa lebih ditingkatkan. Khususnya di kalangan anak muda atau pelajar. "Sehingga Bali Ajeg dan memiliki kejayaan di bidang seni dan melestarikan budaya khususnya berbahasa Bali," kata Ketut Mangku. *mz
Komentar