nusabali

Desa Dawan Kelod dan Nyalian Jadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

  • www.nusabali.com-desa-dawan-kelod-dan-nyalian-jadi-desa-ramah-perempuan-dan-peduli-anak

SEMARAPURA, NusaBali
Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan dan Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, ditetapkan sebagai model percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) serta bebas dari narkoba (Bersinar).

Penetapan ini dilakukan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Balai Banjar Tengah, Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Minggu (13).

Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, dan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan DRPPA wajib memenuhi 10 indikator, yakni pengorganisasian perempuan dan anak di desa, desa memiliki data pilah yang memuat tentang perempuan dan anak, ada kebijakan di desa yang mengatur implementasi DRPPA. Kemudian, pembiayaan keuangan di desa untuk mewujudkan DRPPA, presentase keterwakilan perempuan di pemerintahan desa, presentase perempuan wirausaha di desa. Tidak ada anak yang bekerja, tidak ada kekerasan perempuan dan anak di desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak serta tidak adanya perkawinan anak.

DRPPA merupakan perwujudan upaya negara dalam mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. "Saya minta bupati ikut mendorong pelaksanaan DRPPA di semua desa dan bisa direplikasi di setiap desa yang ada di Kabupaten Klungkung," ujar Bintang Puspayoga.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan dalam melindungi perempuan dan anak khususnya di Kabupaten Klungkung sudah dilakukan dengan kawasan tanpa rokok (KTR) melindungi dari jangkauan asap rokok. "Derajat kesehatan tertinggi, merupakan salah satu hak anak yang harus dipenuhi agar anak mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk melindungi anak dari asap rokok yang dapat mengancam kesehatannya," jelas Bupati Suwirta.

Selain itu program satu desa satu TK negeri seluruh desa di Kabupaten Klungkung juga sebagai tindakan peduli anak. Ke depannya masing-masing TK dilengkapi mobil angkutan. "Ini salah satu bentuk perlindungan khusus untuk anak-anak. Kami berharap semua anak-anak bisa bersekolah di TK hingga mendapatkan pelajaran maksimal dengan sumber daya manusia (SDM) lebih baik," harap Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga mendukung penuh penetapan DRPPA dan Bersinar, di Kabupaten Klungkung serta berkomitmen untuk melaksanakan program tersebut agar semua desa dapat menjadi desa ramah perempuan dan peduli anak. *wan

Komentar