16 Desa di Bangli Zona Merah
BANGLI, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli mengalami kenaikan cukup signifikan. Hingga Sabtu (12/2), sebanyak 16 desa masuk zona merah.
Kasus aktif sebanyak 539 kasus tersebar di empat kecamatan. Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengungkapkan zona merah di Kecamatan Bangli sebanyak 5 desa, Kecamatan Tembuku 5 desa, Kecamatan Susut 4 desa, dan Kecamatan Kintamani 2 desa.
Wayan Dirgayusa menjelaskan, desa yang masuk zona merah dengan kasus aktif lebih dari 100 kasus. “Di Kecamatan Bangli 193 kasus, Kecamatan Tembuku 104 kasus, Kecamatan Kintamani 124 kasus, dan Kecamatan Susut 112 kasus,” jelas Wayan Dirgayusa, Minggu (13/2). Sebagian besar yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi terpusat (isoter) tingkat desa.
Mantan Camat Kintamani ini mengatakan, sebanyak 16 desa di Kabupaten Bangli nihil kasus. Satu desa nihil kasus di Kecamatan Susut dan 15 desa di Kecamatan Kintamani. Bulan Februari tahun 2021 kasus juga tinggi, hunian RS meningkat dan praktek dokter berjubel. Kondisi ini tidak lepas dari pengaruh cuaca. “Kalau dilihat sasih, ada peralihan musim hujan menuju kemarau di sasih Kasanga. Kemungkin itu sebabnya. Pada Februari tahun 2021 juga kasusnya tinggi,” ungkap Wayan Dirgayusa.
Wayan Dirgayusa mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jika sakit agar cepat berobat ke dokter. “Cuaca dingin mendadak ke cuaca panas pasti tubuh meriang,” ungkap Wayan Dirgayusa. *esa
Komentar