Pejabat Wajib Teken Pakta Integritas
Tabanan Gencarkan Pencegahan Korupsi
Dengan pakta integritas ini diharapkan mampu menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran serta memperlancar pelaksanaan tugas.
TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengajak seluruh kepala OPD di Tabanan menandatangani pakta integritas, di rumah jabatan Bupati Tabanan, Senin (14/2). Pakta integritas ini sebagai upaya untuk memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi untuk jajaran Pemkab setempat.
Pakta integritas yang ditandatangani itu adalah dokumen yang berisikan pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggungjawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Sesuai peraturan perundang-undangan menyatakan bahwa pelaksanaan Pakta Integritas diwajibkan bagi para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, para pejabat serta seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah,” ujar Bupati Sanjaya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi seluruh kepala OPD menyatakan kesiapan untuk memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Dengan pakta integritas ini diharapkan mampu menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran serta memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien dan akuntabel.
Diharapkan juga setelah penandatanganan, pakta integritas ini dapat dilaksanakan seutuhnya untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih (clean government). Hal ini pula seiring dengan besarnya harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan birokrasi serta guna mewujudkan visi Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM).
“Mari kita tetap kompak membangun Tabanan yang kita cintai ini. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang. Semua mempunyai tupoksi masing-masing dalam menjalankan roda pemerintahan ini,” imbuh bupati asal Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Di kesempatan itu, pakta integritas tersebut ditandangani secara simbolis oleh empat kepala OPD dan turut dihadiri oleh sekda, para asisten dan kepala BKPSDM Tabanan. Hal itu dilakukan untuk membatasi peserta dalam kegiatan, sehingga prokes covid-19 bisa dilakukan dengan optimal. *des
Pakta integritas yang ditandatangani itu adalah dokumen yang berisikan pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggungjawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Sesuai peraturan perundang-undangan menyatakan bahwa pelaksanaan Pakta Integritas diwajibkan bagi para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, para pejabat serta seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah,” ujar Bupati Sanjaya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi seluruh kepala OPD menyatakan kesiapan untuk memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Dengan pakta integritas ini diharapkan mampu menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran serta memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien dan akuntabel.
Diharapkan juga setelah penandatanganan, pakta integritas ini dapat dilaksanakan seutuhnya untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih (clean government). Hal ini pula seiring dengan besarnya harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan birokrasi serta guna mewujudkan visi Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM).
“Mari kita tetap kompak membangun Tabanan yang kita cintai ini. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang. Semua mempunyai tupoksi masing-masing dalam menjalankan roda pemerintahan ini,” imbuh bupati asal Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Di kesempatan itu, pakta integritas tersebut ditandangani secara simbolis oleh empat kepala OPD dan turut dihadiri oleh sekda, para asisten dan kepala BKPSDM Tabanan. Hal itu dilakukan untuk membatasi peserta dalam kegiatan, sehingga prokes covid-19 bisa dilakukan dengan optimal. *des
Komentar