ARB Pasang Badan Buat Airlangga, DPD Golkar Bali Rapatkan Barisan
DENPASAR, NusaBali
Pernyataan Ketua Dewan Pembina DPP Golkar Aburizal Bakrie akan pasang badan jika ada internal yang mengganggu pencalonan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres di Pilpres 2024, langsung membuat kader di daerah merapatkan barisan.
Golkar Bali bahkan akan terapkan sanksi tegas bagi kader yang tidak mendukung Airlangga Hartarto sebagai Capres yang diusung Golkar di Pemilu Serentak 2024 mendatang. Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry dalam pernyataan resmi kepada awak media di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Senin (14/2) sore, menyebutkan tidak ada alasan kader di bawah tidak memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Capres di 2024. Tidak boleh ada yang cawe-cawe di internal, dengan memunculkan nama lain selain Airlangga Hartarto. “Kalau ada di internal partai yang memunculkan calon presiden selain yang diputuskan partai, ada sanksi tegas. Itu diatur dalam peraturan organisasi, mulai dari peringatan berupa teguran sampai sanksi berat,” kata Sugawa Korry, didampingi Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Bali Anak Agung Ngurah Rai Wiranata, Ketua Organisasi dan Kaderisasi Dewa Made Suamba Negara, serta Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali Komang Suarsana.
Menurut Sugawa Korry, Airlangga Hartarto sudah jelas diputuskan sebagai Capres Partai Golkar pada Munas pada 2019 lalu. Kemudian dalam perjalanan berikutnya Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 juga dituangkan dalam Rapimnas, Rakernas. Terakhir, dalam pertemuan para Ketua DPD I Golkar se–Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, beberapa pekan lalu, kembali diteguhkan untuk memperkuat keputusan Partai Golkar, mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. “Jadi sudah terkunci, tidak ada calon lain lagi di internal Golkar,” ucap politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Sugawa Korry mengatakan Airlangga Hartarto adalah sosok yang dipandang kader Partai Golkar sebagai sosok berprestasi ketika mendapatkan tugas sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, menjadi panglima dalam pemulihan ekonomi nasional yang dalam situasi menghadapi pandemi Covid-19. “Pernyataan Dewan Pembina Bapak Aburizal Bakrie, Golkar Bali sudah pasti pasang badan mendukung Airlangga Hartarto. Semakin kuat keyakinan kami untuk memenangkan Airlangga Hartarto,” tegasnya.
Soal elektabilitas Airlangga Hartarto yang masih rendah dalam beberapa kali survei, Sugawa Korry mengatakan hal itu bukan alasan tidak mengusung Capres Airlangga Hartarto. “Pilpres 2024 masih 2 tahun lagi. Nanti seiring berjalannya waktu, akan terus ada pergerakan dari kader melakukan sosialisasi. Kita sudah pengalaman, di beberapa pilkada, calon kepala daerah yang kita usung surveinya di awal rendah, tetapi ketika coblosan malah jadi pemenang,” tegas mantan Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali 2004-2009 ini.
Sementara Sekretaris Wantimbang Golkar Bali, Rai Wiranata mengatakan keputusan Partai Golkar mengusung Capres Airlangga Hartarto sudah bulat dan mulai disosialisasikan ke bawah. “Dari kepengurusan DPD I, DPD II sampai ke tingkat kelompok kader sudah mulai membumikan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Secara organisasi, mulai dari Munas, Rapimnas, Rakerda Golkar di daerah sudah final Airlangga Hartarto sebagai capres. Golkar sangat solid untuk mengusung Capres Airlangga Hartarto,” tegas tokoh Puri Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur ini. *nat
Komentar