AP I Sebut Belum Ada Permohonan Slot Penerbangan
Garuda Indonesia Akan Buka Penerbangan Sydney-Bali
MANGUPURA, NusaBali
Setelah membuka rute penerbangan internasional dari Jepang ke Bali, Garuda Indonesia kembali akan membuka rute penerbangan langsung dari Sydney.
Rencana ini pun disambut baik oleh sejumlah pihak, termasuk dari PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandara tersibuk kedua di Indonesia itu.
Stakeholder Relation Manager PT AP I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, menyambut baik atas rencana maskapai yang hendak membuka rute Sydney- Bandara Ngurah Rai, Tuban. Namun, kata dia, sampai saat ini belum ada permohonan atau pemberitahuan resmi terkait pengajuan slot penerbangan ke pihak AP I.
“Sampai saat ini belum ada (pengajuan slot, Red),” kata Taufan saat dikonfirmasi, Senin (14/2). Seperti yang diketahui, rencana pembukaan rute penerbangan langsung dari Sydney ke Bandara Ngurah Rai, setelah Gubernur Bali Wayan Koster beberapa waktu lalu ditelefon oleh Direktur Garuda Indonesia dan menyampaikan keinginan untuk membuka rute tersebut. Meski saat itu belum diketahui secara pasti tanggalnya. Namun, sudah ada komunikasi yang dilakukan pihak Garuda Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Bali.
Garuda Indonesia sendiri sudah melayani penerbangan internasional rute Narita, Tokyo, Jepang yang sudah mulai diberlakukan per 3 Februari 2022 lalu. Penerbangan langsung dijadwalkan satu kali dalam seminggu.
Selain Garuda Indonesia, maskapai lainnya yang juga membuka penerbangan internasional adalah Singapore Airlines. Dijadwalkan penerbangan perdana akan dilakukan pada 16 Februari 2022. Tak tangung-tanggung maskapai tersebut dijadwalkan akan terbang setiap hari.
“Sejauh ini ada dua maskapai yang memang sudah memberitahukan secara resmi. Selain Garuda Indonesia, satunnya lagi Singapore Airlines yang siap melayani penerbangan rute luar negeri,” kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, I Putu Eka Cahyadi.
Dari permohonan yang diterima, maskapai Singapore Airlines tersebut mulai melayani rute penerbangan internasional pada 16 Februari 2022. Maskapai dengan kode penerbangan SQ tersebut direncanakan akan melayani rute Singapura-Bali sebanyak tujuh kali dalam sepekan atau setiap hari. “Kalau Garuda Indonesia itu sekali dalam seminggu dengan rute Narita, Tokyo-Bandara Ngurah Rai. Sementara, Singapora Airlines ini setiap hari dengan rute Singapura-Bandara Ngurah Rai,” beber Cahyadi.
Sampai saat ini, lanjut dia, baru dua maskapai yang mengajukan rute penerbangan dari luar negeri ke Bandara Ngurah Rai. Sementara, Batik Air yang dikabarkan akan melayani rute penerbangan luar negeri belum ada pemberitahuan secara resmi. *dar
1
Komentar