Pembuktian Ambisi Besar Messi
Big Match PSG vs Real Madrid, Rabu Dinihari
Ini kompetisi khusus untuk semua tim hebat. Kepindahan dari Barcelona adalah perubahan yang sangat besar karena kami tinggal di tempat yang sama untuk waktu yang lama.
PARIS, NusaBali
Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi memiliki ambisi besar mengarungi Liga Champions 2021-2022. Ya, Messi berambisi membawa PSG menjadi juara. Namun ada yang tak sedikit meragukan daya magis Messi punya pengaruh pada PSG.
Ya, PSG akan menjamu Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Parc des Princes, Paris, Rabu (16/2) dinihari, pukul 04:00 WITA. Meski menghadapi lawan yang tak mudah, Messi tak gentar. Pasalnya, trofi Liga Champions menjadi salah satu tujuan terbesar PSG musim ini.
“Tujuan PSG adalah Liga Champions. Ini juga tujuan semua,” ungkap Lionel Messi, di Sportskeeda, Senin (14/12).
Hingga kini Messi masih jadi sorotan setelah gagal tampil cemerlang bersama PSG. Pemain Argentina itu mengakui, kepindahannya dari Barcelona merupakan hal sulit untuk dilakukan.
Namun Messi mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan berkompetisi bersama PSG. Pasalnya, Les Parisiens kini dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Eropa yang memiliki potensi besar menjadi juara di Liga Champions.
“Ini kompetisi khusus untuk semua tim hebat. (Kepindahan dari Barcelona) adalah perubahan yang sangat besar karena kami tinggal di tempat yang sama untuk waktu yang lama,” kata pemain 34 tahun itu.
Sementara bagi Madrid, laga nanti juga kembali bertemu musuh lama, Messi. Messi telah mencetak 26 gol dalam 45 penampilan melawan Los Merengues di semua kompetisi.
Selain pertemuan Messi dan Madrid, ada pula reuni Carlo Ancelotti. Pelatih Madrid itu pernah menangani PSG periode 2011-2013. Sedangkan di kubu PSG saat ini juga ada sosok Sergio Ramos. Namun, mantan bek dan kapten Madrid itu kemungkinan tidak tampil karena cedera.
PSG dan Madrid terakhir kali bertemu pada fase grup Liga Champions 2019/2020. PSG menang 3-0 di Paris, kemudian seri 2-2 di Madrid. Sebelum itu, mereka bertarung di 16 besar musim 2017/2018, dimana Madrid menyingkirkan PSG dengan agregat 5-2 setelah menang 3-1 di kandang dan 2-1 saat tandang.
Kali ini, PSG dan Madrid kembali bertemu di 16 besar. Komposisi kedua tim sudah berbeda. Formatnya juga berbeda, karena tak ada lagi aturan gol tandang. PSG bertekad menang demi meraih modal bagus untuk leg kedua di Spanyol pada Maret nanti. Namun Madrid pasti tak ingin kalah. Duel mereka pun sepertinya bakal berlangsung cukup ketat. *
Ya, PSG akan menjamu Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Parc des Princes, Paris, Rabu (16/2) dinihari, pukul 04:00 WITA. Meski menghadapi lawan yang tak mudah, Messi tak gentar. Pasalnya, trofi Liga Champions menjadi salah satu tujuan terbesar PSG musim ini.
“Tujuan PSG adalah Liga Champions. Ini juga tujuan semua,” ungkap Lionel Messi, di Sportskeeda, Senin (14/12).
Hingga kini Messi masih jadi sorotan setelah gagal tampil cemerlang bersama PSG. Pemain Argentina itu mengakui, kepindahannya dari Barcelona merupakan hal sulit untuk dilakukan.
Namun Messi mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan berkompetisi bersama PSG. Pasalnya, Les Parisiens kini dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Eropa yang memiliki potensi besar menjadi juara di Liga Champions.
“Ini kompetisi khusus untuk semua tim hebat. (Kepindahan dari Barcelona) adalah perubahan yang sangat besar karena kami tinggal di tempat yang sama untuk waktu yang lama,” kata pemain 34 tahun itu.
Sementara bagi Madrid, laga nanti juga kembali bertemu musuh lama, Messi. Messi telah mencetak 26 gol dalam 45 penampilan melawan Los Merengues di semua kompetisi.
Selain pertemuan Messi dan Madrid, ada pula reuni Carlo Ancelotti. Pelatih Madrid itu pernah menangani PSG periode 2011-2013. Sedangkan di kubu PSG saat ini juga ada sosok Sergio Ramos. Namun, mantan bek dan kapten Madrid itu kemungkinan tidak tampil karena cedera.
PSG dan Madrid terakhir kali bertemu pada fase grup Liga Champions 2019/2020. PSG menang 3-0 di Paris, kemudian seri 2-2 di Madrid. Sebelum itu, mereka bertarung di 16 besar musim 2017/2018, dimana Madrid menyingkirkan PSG dengan agregat 5-2 setelah menang 3-1 di kandang dan 2-1 saat tandang.
Kali ini, PSG dan Madrid kembali bertemu di 16 besar. Komposisi kedua tim sudah berbeda. Formatnya juga berbeda, karena tak ada lagi aturan gol tandang. PSG bertekad menang demi meraih modal bagus untuk leg kedua di Spanyol pada Maret nanti. Namun Madrid pasti tak ingin kalah. Duel mereka pun sepertinya bakal berlangsung cukup ketat. *
Komentar