Siswi SMKN 1 Tabanan Juara di LKS Provinsi Bali
Siswi SMKN 1 Tabanan raih juara satu tingkat provinsi dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bertempat di SMKN 2 Denpasar yang digelar, Selasa (14/2) lalu.
TABANAN, NusaBali
Siswi ini, yakni Luh Putu Trisna Yunita Sari,18, asal Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Dengan hasil ini, pada Mei mendatang, Trisna akan menjadi salah satu wakili Bali dalam LKS tingkat nasional di Solo, Jawa Tengah.
Ditemui di SMKN 1 Tabanan, Trisna mengaku senang, walau sebelumnya tak menyangka akan raih juara pertama. Menurutnya dalam presentasinya, dia merasa ada jawabannya yang salah. "Tetapi saat diumumkan ternyata kami dari SMKN 1 Tabanan berhasil mendapatkan juara 1, saya waktu itu langsung nangis,” ujar Trisna, Minggu (26/2).
Dia menambahkan, bidang lomba yang diikuti sesuai dengan jurusannya, yakni Administrasi Perkantoran (AP). Dalam lomba itu banyak kategori yang diujikan, seperti tes wawancara, presentasi, tes kompotensi serta prestasi sesuai dengan bidang kesekretariatan. "Kira-kira lombanya memakan waktu 4 jam, dan pada saat menjawab ada juga pertanyaan yang tidak yakin dijawab," ungkap putri pertama dari pasangan I Made Tisna dan Ni Made Suriati ini.
Meskipun banyak kesulitan dalam persiapan maupun saat lomba, Trisna yang gemar berorganisasi ini mengaku tak masalah. “Walaupun dalam persiapan harus jarang di rumah,” katanya. Namun, semua itu harus dilakoni, sebab jika sering mengikuti lomba akademik maupun non akademik, secara tidak langsung diajarkan untuk belajar mandiri, belajar berjuang dan tidak gampang menyerah. "Pokoknya waktu itu saya tidak menyangka akan mendapatkan juara, saya senang bisa membanggakan sekolah dan orangtua," ujarnya.
Apakah tak mengganggu persiapan ujian nasional (UN) mengingat Trisna sekarang duduk di bangku kelas III? "Kalau lomba nanti kan di bulan Mei dan UN di bulan April, jadi waktunya bisa diatur dan bisa fokus ke UN," jelas Trisna. Sementara Kepala SMKN 1 Tabanan, I Wayan Sudarsana mengungkapkan juara yang diraih oleh salah satu siswanya ini sudah yang kesekian kali. Pertama di tahun 2013 ada siswa dari jurusan Akuntansi yang raih juara satu di ajang yang sama. Setelah itu tahun berikutnya ada di juara kedua baik di jurusan Pemasaran dan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). "Sudah sering, tetapi lebih banyak di juara dua," ungkapnya.
Sudarsana menambahkan, dalam LKS tingkat provinsi yang bertempat di SMKN 2 Denpasar, pihaknya mengirim dua siswa dari jurusan yang sama, namun satu siswanya belum berhasil raih juara. "Tentu kami senang akan prestasi siswa kami. Dalam persiapan untuk tarung di tingkat nasional di Solo nanti kami akan lakukan persiapan agar bisa raih prestasi,” tandas Sudarsana. * d
Siswi ini, yakni Luh Putu Trisna Yunita Sari,18, asal Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Dengan hasil ini, pada Mei mendatang, Trisna akan menjadi salah satu wakili Bali dalam LKS tingkat nasional di Solo, Jawa Tengah.
Ditemui di SMKN 1 Tabanan, Trisna mengaku senang, walau sebelumnya tak menyangka akan raih juara pertama. Menurutnya dalam presentasinya, dia merasa ada jawabannya yang salah. "Tetapi saat diumumkan ternyata kami dari SMKN 1 Tabanan berhasil mendapatkan juara 1, saya waktu itu langsung nangis,” ujar Trisna, Minggu (26/2).
Dia menambahkan, bidang lomba yang diikuti sesuai dengan jurusannya, yakni Administrasi Perkantoran (AP). Dalam lomba itu banyak kategori yang diujikan, seperti tes wawancara, presentasi, tes kompotensi serta prestasi sesuai dengan bidang kesekretariatan. "Kira-kira lombanya memakan waktu 4 jam, dan pada saat menjawab ada juga pertanyaan yang tidak yakin dijawab," ungkap putri pertama dari pasangan I Made Tisna dan Ni Made Suriati ini.
Meskipun banyak kesulitan dalam persiapan maupun saat lomba, Trisna yang gemar berorganisasi ini mengaku tak masalah. “Walaupun dalam persiapan harus jarang di rumah,” katanya. Namun, semua itu harus dilakoni, sebab jika sering mengikuti lomba akademik maupun non akademik, secara tidak langsung diajarkan untuk belajar mandiri, belajar berjuang dan tidak gampang menyerah. "Pokoknya waktu itu saya tidak menyangka akan mendapatkan juara, saya senang bisa membanggakan sekolah dan orangtua," ujarnya.
Apakah tak mengganggu persiapan ujian nasional (UN) mengingat Trisna sekarang duduk di bangku kelas III? "Kalau lomba nanti kan di bulan Mei dan UN di bulan April, jadi waktunya bisa diatur dan bisa fokus ke UN," jelas Trisna. Sementara Kepala SMKN 1 Tabanan, I Wayan Sudarsana mengungkapkan juara yang diraih oleh salah satu siswanya ini sudah yang kesekian kali. Pertama di tahun 2013 ada siswa dari jurusan Akuntansi yang raih juara satu di ajang yang sama. Setelah itu tahun berikutnya ada di juara kedua baik di jurusan Pemasaran dan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). "Sudah sering, tetapi lebih banyak di juara dua," ungkapnya.
Sudarsana menambahkan, dalam LKS tingkat provinsi yang bertempat di SMKN 2 Denpasar, pihaknya mengirim dua siswa dari jurusan yang sama, namun satu siswanya belum berhasil raih juara. "Tentu kami senang akan prestasi siswa kami. Dalam persiapan untuk tarung di tingkat nasional di Solo nanti kami akan lakukan persiapan agar bisa raih prestasi,” tandas Sudarsana. * d
1
Komentar