Akhir Pekan, Taman Budaya Bertabur Seni
Kegiatan seni akan dilaksanakan setiap hari Rabu sampai dengan Minggu selama 1 tahun penuh dan jeda pada pelaksanaan PKB dan Bali Mandara Mahalango
Gubernur Pastika Buka Bali Mandara Nawanatya II
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuka secara resmi Gelar Seni Akhir Pekan ‘Bali Mandara Nawanatya (BMN) II’ di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, Sabtu (25/2) malam.
Gubernur Pastika dalam sambutannya berharap dengan penyelenggaraan kegiatan BMN II ini, Taman Budaya akan selalu hidup dan bergema serta benar-benar menjadi tempat bagi seniman dan budayawan untuk selalu berkreasi dan sekaligus menempa diri. “Taman Budaya harus dijadikan kawah candradimuka untuk menempa para seniman dan budayawan Bali sehingga mereka memiliki kualitas dengan taksu yang tinggi sekaligus sebagai laboratorium untuk menggali dan menemukan inovasi dan karya-karya baru sesuai dengan dinamika zaman,” ujarnya.
Pastika juga berharap dengan digelarnya Bali Mandara Nawanatya ini akan banyak para seniman dan budayawan yang akan turut berpartisipasi terutama para seniman muda. Untuk itu ia sangat mengharapkan agar kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang untuk menunjukkan potensi dan kualitasnya sehingga kedepan mereka mampu menjadi seniman yang berkualitas dan memperkaya khazanah kebudayaan Bali.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali selaku Ketua Panitia Penyelenggaran Kegiatan BMN II, Dewa Putu Beratha, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah langkah strategis untuk percepatan pembangunan di bidang kebudayaan. Event yang mendampingi kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) dan Bali Mandara Mahalango ini diharapkan mampu mengaktivasi dan meluaskan peran Taman Budaya sebagai salah satu pusat pendidikan, pemanggungan dan jejaring kraitivitas seniman – seniman yang ada di Bali.
Oleh karena itu, untuk tahun ini kegiatan Bali Mandara Nawanatya akan dilaksanakan setiap hari Rabu sampai dengan Minggu selama 1 tahun penuh dan jeda pada pelaksanaan Pesta Kesenian Bali dan Bali Mandara Mahalango. Ia juga menyampaikan untuk tahun ini selain materi kesenian yang berbeda tema setiap bulannya, terdapat penambahan materi kesenian seperti Pawai Art Carnaval, pameran dan bursa seni rupa, workshop, lomba dan demonstrasi seni, pentas seni anak TK/PAUD serta gelar kreativitas seni pelajar siswa mahasiswa. Untuk itu, ia sangat mengharapkan agar kegiatan seni akhir pekan ini dapat dimaknai sebagai wadah ekspresi seniman muda inovatif menuju kesejahteraan, kemjuan dan keagungan peradaban Bali.
Pembukaan Bali Mandara Nawanatya ditandai dengan pengolesan tinta di atas sebuah banner oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang turut didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry. Acara pembukaan juga diisi dengan pagelaran opera komedi dengan judul Sandikalaning Ang Ah yang menceritakan kisah Calonarang.
Pagelaran ditampilkan oleh para seniman-seniman muda yang berkolaborasi dengan Teater Kini Berseri, Komunitas Jamur, Sanggar Seni Saba Sari, Palawara Musik Company dan BTS Production. Sebelumnya juga dilakukan peninjauan ke pameran seni rupa yang merupakan hasil karya dari para seniman muda Bali. Pameran tersebut dibuka secara langsung oleh Ny Ayu Pastika selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bali sesaat sebelum pembukaan Bali Mandara Nawanatya dilaksanakan. Usai peninjauan, Ayu Pastika dihadiahi sebuah lukisan karikatur wajahnya yang diserahkan langsung oleh salah datu peserta pameran tersebut. * nvi
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuka secara resmi Gelar Seni Akhir Pekan ‘Bali Mandara Nawanatya (BMN) II’ di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, Sabtu (25/2) malam.
Gubernur Pastika dalam sambutannya berharap dengan penyelenggaraan kegiatan BMN II ini, Taman Budaya akan selalu hidup dan bergema serta benar-benar menjadi tempat bagi seniman dan budayawan untuk selalu berkreasi dan sekaligus menempa diri. “Taman Budaya harus dijadikan kawah candradimuka untuk menempa para seniman dan budayawan Bali sehingga mereka memiliki kualitas dengan taksu yang tinggi sekaligus sebagai laboratorium untuk menggali dan menemukan inovasi dan karya-karya baru sesuai dengan dinamika zaman,” ujarnya.
Pastika juga berharap dengan digelarnya Bali Mandara Nawanatya ini akan banyak para seniman dan budayawan yang akan turut berpartisipasi terutama para seniman muda. Untuk itu ia sangat mengharapkan agar kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang untuk menunjukkan potensi dan kualitasnya sehingga kedepan mereka mampu menjadi seniman yang berkualitas dan memperkaya khazanah kebudayaan Bali.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali selaku Ketua Panitia Penyelenggaran Kegiatan BMN II, Dewa Putu Beratha, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah langkah strategis untuk percepatan pembangunan di bidang kebudayaan. Event yang mendampingi kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) dan Bali Mandara Mahalango ini diharapkan mampu mengaktivasi dan meluaskan peran Taman Budaya sebagai salah satu pusat pendidikan, pemanggungan dan jejaring kraitivitas seniman – seniman yang ada di Bali.
Oleh karena itu, untuk tahun ini kegiatan Bali Mandara Nawanatya akan dilaksanakan setiap hari Rabu sampai dengan Minggu selama 1 tahun penuh dan jeda pada pelaksanaan Pesta Kesenian Bali dan Bali Mandara Mahalango. Ia juga menyampaikan untuk tahun ini selain materi kesenian yang berbeda tema setiap bulannya, terdapat penambahan materi kesenian seperti Pawai Art Carnaval, pameran dan bursa seni rupa, workshop, lomba dan demonstrasi seni, pentas seni anak TK/PAUD serta gelar kreativitas seni pelajar siswa mahasiswa. Untuk itu, ia sangat mengharapkan agar kegiatan seni akhir pekan ini dapat dimaknai sebagai wadah ekspresi seniman muda inovatif menuju kesejahteraan, kemjuan dan keagungan peradaban Bali.
Pembukaan Bali Mandara Nawanatya ditandai dengan pengolesan tinta di atas sebuah banner oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang turut didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry. Acara pembukaan juga diisi dengan pagelaran opera komedi dengan judul Sandikalaning Ang Ah yang menceritakan kisah Calonarang.
Pagelaran ditampilkan oleh para seniman-seniman muda yang berkolaborasi dengan Teater Kini Berseri, Komunitas Jamur, Sanggar Seni Saba Sari, Palawara Musik Company dan BTS Production. Sebelumnya juga dilakukan peninjauan ke pameran seni rupa yang merupakan hasil karya dari para seniman muda Bali. Pameran tersebut dibuka secara langsung oleh Ny Ayu Pastika selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bali sesaat sebelum pembukaan Bali Mandara Nawanatya dilaksanakan. Usai peninjauan, Ayu Pastika dihadiahi sebuah lukisan karikatur wajahnya yang diserahkan langsung oleh salah datu peserta pameran tersebut. * nvi
1
Komentar