Teror Pelecehan Seksual ‘Hantui’ Jagaraga
Saat melintas di sekitar kuburan Cina yang sepi, pelaku memepet korbannya dan langsung mengambil payudara.
SINGARAJA, NusaBali
Warga Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng, belakangan ini tengah mengalami kekhawatiran terkait kabar aksi pelecehan seksual yang beberapa kali menimpa warga setempat. Kejadian tersebut menurut informasi warga sekitar, pelaku mengincar perempuan yang melintas di jalan raya pada malam hari.
Kejadian tersebut terjadi di lokasi yang sama, yakni di sekitar kuburan Cina, Desa Jagaraga yang tergolong kawasan yang sepi. Meski sampai saat ini belum ada laporan resmi dari para korban, namun pihak kepolisian tengah melakukan antisipasi dan pengejaran terhadap pelaku.
“Awalnya kami dengar informasi dari masyarakat. Minggu ini sudah dua kali kejadian, yang terakhir itu pada Selasa (8/12) malam. Korbannya adalah seorang karyawati yang baru pulang kerja sekitar pukul 20.30 Wita,” ujar Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada dikonfirmasi Rabu (9/12) di kantornya.
Diceritakan, seorang karyawati tersebut saat memasuki Desa Jagaraga tampak diikuti oleh seorang pria berperawakan kurus, berkulit hitam yang mengendarai sepeda motor. Saat melintas di sekitar kuburan Cina, pelaku memepet korban dan langsung mengambil payudara korban yang tengah mengendarai sepeda motor sendirian.
Dikatakan Kapolsek, sebelumnya, juga terjadi peristiwa serupa di lokasi yang sama. Hanya saja waktu itu, pelaku melancarkan tidak malam hari. “Kejadian pertama itu hari Minggu (6/12) siang sekitar pukul 12.00 wita,” ungkapnya.
Saat ini, polisi sudah mengambil langkah-langkah antisipasi. Salah satunya dengan melakukan penyanggongan di beberapa tempat yang dianggap rawan dan sepi serta melakukan pengejaran kepada pelaku atas informasi yang berhasil dikumpulkan.
Menurut Kapolsek, aksi pelecehan tersebut dapat berpotensi terjadi penjambretan. Karena dari korban yang sempat mengalami kejadian itu, hanya menyasar karyawati yang baru pulang kerja. Kapolsek AKP Mustiada pun mengimbau kepada masyarakat khususnya kaum perempuan yang pulang larut malam, untuk tetap waspada dan berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Untuk menghindari terjadinya kriminalitas, dia menyarankan agar tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan. “Kalau membawa barang seperti tas, kalau bisa disimpan atau ditaruh di dalam sadel sepeda motor supaya tidak terlalu kelihatan apalagi berkendara sendirian saat malam hari,” ujarnya. 7
Komentar