nusabali

Kementerian PUPR Bantu 1.500 SR untuk 6 Desa

  • www.nusabali.com-kementerian-pupr-bantu-1500-sr-untuk-6-desa

AMLAPURA, NusaBali
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan bantuan 1.500 sambungan rumah (SR) untuk 6 desa di Kabupaten Karangasem.

Bantuan ribuan SR bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan bantuan keuangan khusus (BKK). Keenam desa ini sebelumnya mendapatkan program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) tahun 2019.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Karangasem I Ketut Prama Budarta mengungkapkan, enam desa yang dapat bantuan SR yakni Desa Tri Eka BuanaKecamatan Sidemen sebanyak 300 SR, Desa Manggis Kecamatan Manggis sebanyak 165 SR, Desa Kesimpar Kecamatan Abang sebanyak 182 SR, Desa Bebandem Kecamatan Bebandem sebanyak 304 SR, dan Desa Peringsari Kecamatan Selat sebanyak 78 SR. Lima desa dapat bantuan SR dari dana alokasi khusus. Satu lagi dari BKK Provinsi Bali untuk Desa Bunutan Kecamatan Abang sebanyak 514 SR. “Tujuannya untuk pengembangan jaringan dan memperluas pelayanan kepada masyarakat. Harapannya tidak ada lagi desa rawan air di Karangasem,” ungkap Prama Budarta, Selasa (15/2).

Prama Budarta menambahkan, pada tahun 2019 sebanyak 15 desa mendapat Pamsimas. Pengelolaannya telah diserahkan ke KP-SPAM (Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum). Selama tahun 2020-2021 masyarakat sangat merasakan manfaat Pamsimas. Debit airnya berlebih sehingga perlu adanya perluasan sambungan untuk mengoptimalkan pelayanan, sehingga diusulkan anggaran penambahan sambungan rumah di enam desa. Semua Pamsimas mengandalkan mata air yang ada di desa dengan pelayanan sistem gravitasi.

Misalnya Desa Tri Eka Buana Kecamatan Sidemen mendapatkan bantuan pusat Rp 245 juta ditambah swadaya desa Rp 70 juta, sambungan ke rumah secara swadaya menyasar sementara 700 KK. Pamsimas Desa Tri Eka Buana mengakat air dari Sungai Wi. Sedangkan pelayanan di Desa Bebandem mewilayahi 12 banjar Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana membenarkan dapat sambungan rumah sebanyak 304 sambungan dengan nilai Rp 1,5 miliar. “Ini kelanjutan pengembangan program Pamsimas untuk memperluas pelayanan air kepada masyarakat,” jelas Partadana. *k16

Komentar