Menteri Perdagangan Tak Hadir, DPR Tunda Rapat Gabungan

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel ditunda setelah mendengarkan masukan dari pimpinan Komisi IV, Komisi VI, dan Komisi VII DPR RI lantaran Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammaf Lutfi tidak hadir.

Salah satunya disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gede Sumarjaya Linggih atau biasa disapa Demer. Menurut Demer, persoalan kenaikan harga akibat adanya Kepmen (Keputusan Menteri) yang implementasinya belum maksimal baik dari sisi pengawasan maupun sanksinya.

“Saya sepakat dengan pimpinan Komisi IV, rapat ini harus ditunda jika ingin mendapatkan kesimpulan yang bagus dan berguna bagi perdagangan di Indonesia mengenai sembilan bahan pokok yang menjadi perdebatan panjang di masyarakat,” kata Demer di Ruang Rapat KK II, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Kamis (17/2/2022).

Demer menyarankan agar rapat ditunda dan dijadwalkan kembali. Dia tidak masalah jika rapat dilakukan pada masa reses atau di minggu pertama saat masa sidang berlangsung. Selain dengan Mendag, Rapat Gabungan juga dilakukan bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Ketiganya hadir. Menurut Demer, ketiganya hanya penunjang. Sebenarnya kehadiran Mendag Lutfi sangat penting dalam Rapat Gabungan. Mendag tidak bisa hadir dalam Rapat Gabungan, karena memiliki kegiatan lain yang telah dijadwalkan dan tidak bisa diwakilkan.

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel memutuskan menunda rapat tersebut. Jadwal selanjutnya akan diagendakan segera, lantaran tidak mungkin membahasnya setelah reses. Pasalnya, permasalahan mengenai pangan sedang hangat.

“Rapat ini ditunda. Kita pertimbangan di masa reses, karena isu ini sangat penting. Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Mentan, Menteri Perindustrian, dan Menteri ESDM yang sudah hadir,” ucap Rachmat Gobel. *k22